Selain terkenal dengan budayanya, kota Solo juga terkenal dengan kulinernya. Dari beragam kuliner yang khas atau pada umumnya ada hampir di semua daerah, ada saja yang unik dan membuat lidah ketagihan.
Berbicara tentang kuliner, mie ayam tentulah tak asing bagi semua orang. Sesungguhnya banyak mie ayam tersedia baik skala gerobakan, warungan, kaki lima, mal hingga restoran. Nah di Solo ada satu tempat recomended yang dapat menjadi tujuan. Namanya Mie Pangsit Notosuman.
Sepintas bagi penggemarnya, mie ini tidak akan asing. Terletak di Jalan Sugiyopranoto No 42, Solo atau berjarak sekitar 50 meter ke barat dari Hotel Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), mie ini awalnya berada di daerah Notosuman.Kemudian sejak dua tahunan ini pindah ke lokasi baru tersebut.
Menurut Bu Neni sang pemilik, ihwal mendirikan warung Mie Pangsit Notosuman ini sudah dirintis bersama sang suami, Pak Tri sejak 2009 lalu. Awalnya karena bisnis keluarga yang ternyata berkutat dengan membuat mie, bahkan hingga berton-ton banyaknya. Kemudian keduanya mendirikan warung mie ayam tersebut, branding Notosuman tak bisa dilepaskan karena sudah melekat dan memberi ciri khas.
“Kami buka setiap hari, kecuali Senin libur. Buka mulai pukul 09.00.00-16.30 WIB.Paling ramai kalau hari Minggu, banyak pengunjung dari berbagai daerah datang kemari,”terang Bu Neny, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (13/3/2018).
Menurut Bu Neny, selama mendirikan warung mie ayam tersebut ia berusaha untuk konsisten dalam memasak, baik menakar bumbu, maupun mengolahnya, agar rasanya tetap sama, nikmat dan tidak mengecewakan pembeli. Hal ini diakui Pak Tri, juga menjadi upaya dan strateginya untuk terus mendapatkan tempat di hati para penggemar, mengingat dunia kuliner di Solo kini semakin semarak.
Memang diakui, mencicipi mie ayam di warung ini tak puas hanya sekali saja. Selain rasanya yang nikmat, gurih, sedap, mie-nya juga pas empuknya, ada pula beragam topping sebagai pelengkap mulai pangsit, jamur, bakso, sosis dan masih banyak lainnya.
Dan yang mengasyikan di tempat ini, bisa memesan dengan porsi yang sesuai ukuran perut, yakni porsi kecil dan porsi besar. Harganya pun sangat murah, porsi kecil hanya Rp 6.500 dan porsi besar Rp 9.500.
Selain mie juga tersedia misua ayam, bihun/ kwetiauw baik ayam, jamur kancing atau jamur kuping, telor jamur, bakso mulai Rp 7.500 porsi kecil.
Ada pula Yam Mie Ayam mulai Rp 8.000 porsi kecil, Yam Mie Bakso Ikan hanya Rp 14.000 porsi kecil dan masih banyak lainnya. Bagi penyuka bakso komplit tersedia Rp 14.000.
Sedangkan minumannya ada teh tawar, teh manis, lemon tea, cokelat panas, es kopi, es kopi susu dan masih banyak pilihan lainnya. Harganya cukup terjangkau mulai Rp 1.500. Demi memberikan kenyamanan dan keamanan akan makanan halal kepada para pembelinya terutama kaum muslim, pada daftar menu warung ini ditulis dengan tegas dan besar bahwa Tidak menjual makanan yang mengandung babi. Kiki Dian