Cari Tempat Wisata Gratis?Waduk Jarak Selopuro Jawabannya

WONOGIRI-Wilayah Wonogiri yang merupakan perpaduan antara hutan, deretan perbukitan, serta pantai, sejak dulu terkenal sebagai gudangnya tempat wisata nan eksotis. Mulai dari air terjun, goa, waduk atau telaga, pantai, wisata spiritual, wisata budaya, hingga wisata pemicu adrenalin tersaji komplit di kabupaten terluas kedua di Jateng itu.

Sebagian di antara tempat wisata itu masih bisa dikunjungi tanpa harus mengeluarkan kocek, alias gratis. Salah satunya adalah Waduk Jarak di Kelurahan Selopuro, Kecamatan Batuwarno.

Waduk Jarak berjarak sekitar 55 kilometer arah tenggara Kota Wonogiri. Sangat mudah ditempuh baik dengan kendaraan roda dua maupun empat.

Lokasinya yang cukup tersembunyi, di tengah perbukitan, menjanjikan nuansa asri nan sejuk. Lebih membuat eksotis adalah posisi waduk yang menempel pada deretan perbukitan yang terkenal dengan sebutan Gunung Payung. Jadi, selain menikmati biru jernihnya air waduk, pengunjung juga sekaligus dimanjakan dengan hijau indahnya panorama khas perbukitan.

“Waduk Jarak kalau saya katakan merupakan tempat wisata yang gratis meriah, bukan murah meriah. Karena tidak perlu keluar uang. Cukup datang, lalu biarkan alam menyapa kita dengan caranya sendiri,” ungkap salah satu pengunjung setia, Dwi Winarsih, Kamis (22/3/2018).

Cukup sering, dia berkunjung ke waduk peninggalan Jepang itu. Dalam satu bulan kadang sampai 3-4 kali. Tidak sendirian, dia selalu mengajak sepupu atau sahabat untuk berbagi nikmatnya melihat keindahan Waduk Jarak.

“Saya sering ke sini, tapi tidak pernah bosan. Kalau pas ada masalah, lalu datang ke sini, pikiran dan haru jadi senang,” tutur pengunjung lainnya, Hendro Setyawan.

Tapi Hendro, warga Pacitan, Jatim itu memilih datang dengan berteman joran, kail, dan umpan. Ya, dia sekalian melampiaskan minat memancingnya di Waduk Jarak. Ikan jenis nila, mujahir, dan karper melimpah di waduk itu.

Camat Batuwarno, Teguh Waluyatmo mengatakan, ada sejumlah termpat wisata di wilayahnya. Selain Waduk Jarak, masih ada Telaga Rowo, maupun wisata anggrek Desa Tegiri. Keberadaan tempat wisata itu menambah penghasilan warga sekitar dengan membuka usaha warung makan, dan sebagainya. Aris Arianto