SAMBAS – Masyarakat di Kabupaten Sambas digemparkan dengan beredarnya video seorang cewek ABG yang dipaksa mesum dan ditonton rame-rame oleh warga. Meski sempat dihapus, namun video berdurasi 22 detik itu terlanjur menyebar ke mana-mana.
Polisi langsung bergerak cepat. Perlahan tapi pasti, video i diduga terjadi di satu daerah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu, mulai terungkap.
Aparat kepolisian akhirnya berhasil bertemu sosok perempuan dalam video porno yang menggebohkan masyarakat.
Wanita itu berinisial AN. Korban menceritakan, ia dan pasangannya yang dipergoki warga pada video tersebut, baru dikenalnya sekitar empat hari sebelum kejadian.
“Seorang pria mengenakan baju merah tersebut, dikenalnya. Pria ini berinisial NT (bukan inisial sebenarnya), yang baru dikenal olehnya sejak empat hari sebelum kejadian,” ungkap, Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Raden Real Mahendra, Jumat (23/3/2018).
Sebelumnya diberitakan, perkembangan penyelidikan kasus beredarnya video asusila di media sosial, yang diduga merupakan warga Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas mulai terlihat titik terang.
Analisa dan penyelidikan mendalam Polres Sambas dengan Polsek jajaran, membuahkan hasil.
AKP Raden Real Mahendra mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi akurat, baik dari analisa awal hingga penyelidikan mendalam.
Pada Senin (19/3/2018) pukul 14.00 WIB, personel Polsek Paloh mendatangi kediaman dan langsung meminta keterangan terhadap seorang wanita, yang kuat diduga merupakan korban asusila yang ada dalam video yang beredar tersebut.
“Korban perempuan berinisial AN (bukan inisial sebenarnya), saat ini sudah berusia 17 tahun,” jelasnya.