Mendag: Warung Tradisional Jangan Sampai Tergusur Ritel Modern

BOYOLALI- Di tengah majunya teknologi saat ini, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tetap memberikan dukungannya pada keberadaan warung tradisional milik warga. Menurutnya, warung tradisional memberikan layanannya selama 24 jam penuh setiap harinya meskipun secara fisik warung tersebut tutup.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (6/3/2018). Dalam kunjungan yang juga ditemani oleh Ibunda Presiden RI Joko Widodo, Sujiatmi Notomihatjo tersebut sekaligus untuk meresmikan Program Kemitraan Tradisional Warung dengan Hypermart dan Nobu Bank yang didirikan di desa tersebut.

“Kehadiran warung tradisional sangat dibutuhkan masyarakat, untuk itu jangan sampai tergusur meski ritel modern terus berkembang,” urainya.

Dikatakan Enggartiasto, program kemitraan teraebut diselenggarakan bertujuan untuk memberikan akses barang dagangan dengan harga yang bersaing.

“Juga memberikan pelatihan pengelolaan dan display warung serta permodalan sekaligus efisiensi operasional warung berbasis teknologi informasi. Faktanya pasar ritel modern terus meningkat dan tidak bisa dihindari. Namun demikian jangan sampai menggusur keberadaan warung tradisional,” ungkapnya.

Kedatangan Mendag dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Founder dan Chairman Lippo Group, Dr Mochtar Riadyn Dirjen PDN, Tjahya Widayati, Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, Direktur Hypermart, Carmelito Regalado dan Ketua Umum Aprindo, Roy Manday.

Direktur Hypermart, Carmelito Regalado menambahkan, kemitraan tersebut merupakan wujud nyata dukungan hypermart terhadap warung tradisional. Bentuk dukungan tersebut diantaranya Hypermart siap memberikan penawaran harga terbaik agar warung dapat menjual kembali dengan harga yang kompetitif.

“Disertai dengan fasilitas door to door delivery disamping itu dilakukan juga pelatihan tentang pengelolaan warung. Serta renovasi bangunan warung agar kelihatan menarik. Warung juga akan dilengkapi dengan tools modern (aplikasi POS digital yang terintegrasi sehingga memudahkan pengelolaan operasional warung). Apilkasi POS dapat memantau proses pengadaan barang, pembayaran hingga penjualan,” pungkasnya. Triawati PP