SRAGEN– Kelakuan anak pelajar zaman now memang makin memprihatinkan. Bayangkan, hanya gara-gara cewek, sampai memicu bentrok dan pengeroyokan.
Tragisnya lagi, mereka juga tega menganiaya temannya secara sadis. Insiden itu terjadi di Sambirejo, Sragen Sabtu (3/3/2018).
Seorang pelajar kelas I sekolah menengah berinisial PRA (15) asal Desa Dawung, Sambirejo menjadi korban keberingasan dua orang pelajar kelas III, BAG (17) dan NUR (17) sama-sama asal Desa Blimbing, Sambirejo.
Kedua pelaku bersama beberapa temannya nekat menganiaya PRA secara sadis.
Insiden itu terungkap ketika orangtua korban melapor ke Polsek Sambirejo Minggu (4/3/2018). Di hadapan petugas, ia melaporkan perbuatan BAG dan NUR bersama beberapa temannya yang membuat anaknya babak belur.
Insiden pengeroyokan itu sudah terjadi Kamis (1/3/2018) petang sekira pukul 17.00 WIB. Entah darimana mulanya, salah satu pelaku yang tidak terima pacarnya berpaling ke PRA, mengamuk. Dia kemudian merencanakan niat jahat membut perhitungan dengan juniornya itu.
Hingga akhirnya pukul 17.00 WIB para pelaku mengadang korban dan memukulinya beramai-ramai. Bak pertandingan smack down, mereka menghajar korban dengan cara dipukul dengan tangan berulangkali, ditendang perut dan dadanya hingga korban jatuh tersungkur.
Melihat saingannya terkapar, pelaku dan teman-temannya kabur. Beruntung korban segera tertolong temannya yang kemudian memberitahu orangtua korban. Pelajar malang itu kemudian dilarikan ke RSUD Sragen untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sambirejo AKP Sudira membenarkan adanya kejadian dan laporan itu.
“Iya, anak-anak terlibat ngeroyok. Gara-garanya rebutan pacar,” paparnya. Wardoyo