KARANGANYAR– Pasar menjadi salah satu lokasi favorit bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk mengkampanyekan program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh dua pasang calon bupati dan wakil bupati Karanganyar, Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih serta pasangan Juliyatmono-Rober Christanto.Hanya saja, pasangan Juliyatmono-Rober, diwakili tim sukses serta isteri calon wakil bupati, Nurita Kusuma Wardani
Dalam waktu yang hampir bersamaan, kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati ini, blusukan ke pasar tradisional. Pasangan nomer urut 1, Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih, blusukan ke pasar Kebakramat. Di Pasar tradisional ini, pasangan Rohadi-Ida menemui para pedagang.
Demikian halnya dengan tim pemenangan pasangan Juliyatmono-Rober. Mereka juga menemui para pedaganng di salah satu pasar yang berada di Kecamatan Colomadu.
Ketika dihubungi melalui telepon selularnya, calon bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, mengatakan, pasar merupakan pusat ekonomi rakyat yang menopang sendi kehidupan yag sanagt urgen. Untuk itu, menurut Rohadi, pasar tradisional ini perlu diperhatikan, baik dari segi infrastruktur maupun tata niaganya.
“ Pasar tradisional merupakan pusat pergerakan perekonomian masyarakat. Untuk itu, pasar yang kami datangi ini (pasar Kebakramat, red) akan kami bangun, sehingga dapat menampung lebih banyak pedagang lagi,” ujarnya, Jumat (09/03/2018).
Sementara itu, Joko Pramono, salah satu anggota tim pemenangan Juliyatmono-Rober, mengatakan, tim pemenangan menerima banyak keluhan dari para pedagang. Para pedagang, menurut Joko, meminta agar dilakukan perbaikan terhadap pasar yang ada.
“ Kita banyak menerima keluhan tentang pasar. Untuk itu, segera kita lakukan revitalisasi, sehingga pasar ini layak untuk para pedagang,” ujarnya melalui telepn selularnya, Jumat (09/03/2018).
Selain menyambangi para pedagang, tim kamapanye Juliyatmono-Rober ini, juga menyambangi sejumlah UMKM yang ada di Karanganyar.
Disisi lain, kampanye blusukan ke pasar tradisional ini, mendapat tanggapan dari warga Karanganyar. Seperti yang diutarakan Dewi, salah satu warga Karanganyar kota.
Dewi berharap, blusukan ke pasar yang dilakukan oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati ini, tidak sebatas pencitraan.
“ Jangan sekedar pencitraan. Janji saat kampanye ini haraus direalisasikan pada saat mereka terpilih nantinya,” tegasnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
