Beranda Daerah Sragen Ganjar Janjikan Gelontor Rp 331 Miliar ke Guru Pesantren dan Madin 

Ganjar Janjikan Gelontor Rp 331 Miliar ke Guru Pesantren dan Madin 

Cagub Ganjar Pranowo didampingi Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati dan Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto saat melakukan dialog dengan kader dan tokoh masyarakat di Posko Merah Putih Gondang, Senin (2/4/2018). Foto/Wardoyo
Cagub Ganjar Pranowo didampingi Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati dan Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto saat melakukan dialog dengan kader dan tokoh masyarakat di Posko Merah Putih Gondang, Senin (2/4/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN – Calon Gubernur Jateng,  Ganjar Pranowo berjanji akan menggelontorkan Rp 331 miliar bagi guru pondok pesantren dan madrasah diniyah (Madin)  jika terpilih nanti. Tak hanya itu,  ia juga mengatakan koalisi partai politik pendukung Ganjar Pranowo dan Taj Yasin tidak hanya sampai Pilgub Jateng 2018 namun akan terus bersama-sama menyusun program dan mengawal politik anggaran lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikannya saat menggelar safari politik ke Sragen,  Senin (2/4/2018). Ganjar mengaku sudah berbicara dengan partai-partai dan menyepakati koalisi permanen. Koalisi ini penting diteruskan karena Jateng sangat luas, beragam, dan persoalan yang muncul luar biasa banyak.

“Kami sudah bicara soal pemerataan pembangunan, ada usulan soal pola pembiayaan, juga sumber yang tidak hanya dari APBD,” kata Ganjar pada Deklarasi Pemenangan Partai Koalisi Ganjar-Yasin Sragen, Senin (2/4/2014).

Dengan dukungan partai koalisi, Ganjar yakin program pembangunan akan lebih mudah terlaksana. Sinergitas eksekutif dan legislatif juga lebih stabil dan komunikasi terjalin baik.

“Periode pertama kita sendirian, sekarang temannya banyak, maka (pembangunan) Insyallah lebih cepat kita dorong,” ujarnya.

Baca Juga :  Wulan Purnama Sari, Anggota DPRD Jateng, Ajak Generasi Muda Sragen Promosikan Budaya Jawa Lewat Media Sosial

Ia mencontohkan rencana program bantuan untuk guru madrasah diniyiah dan pondok pesantren. Bersama Taj Yasin, Ganjar berencana mengalokasikan Rp 331 miliar.

“Namun prosesnya kan di DPRD, tanpa dukungan koalisi yang kuat program ini bisa tidak berjalan,” katanya.

Dalam Pilgub Jateng 2018, Ganjar-Yasin didukung PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem, Golkar. Selain itu ada sejumlah partai lain yang belakangan ikut bergabung. Yakni Hanura, PSI, dan Garuda.

Selain deklarasi koalisi, Ganjar berkeliling ke sejumlah tempat di Sragen. Sarasehan dengan paguyuban pedagang beras Sragen di Mayaran, dialog dengan petani di Gondang, mengunjungi sejumlah pondok pesantren, dan menginap di salah satu rumah warga di Sambung Macan.

Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati, mengaku siap all out memenangkan Ganjar-Yasin. Seluruh kader dan mesin partai akan digerakkan maksimal.

Menurut dia, pemenangan akan dilakukan dengan memaksimalkan seluruh wilayah Sragen yang selama ini memang dikenal sebagai kandang banteng. Dia juga meminta semua elemen dan kader guyub rukun agar target itu bisa terealisasi.

“Kami tidak bisa mengatakan berapa persentase kemenangan nanti, tapi harus menang mutlak,” ujarnya.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

Ketua DPRD Sragen yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto mengamini pasangan Ganjar-Yasin bisa menang mutlak di Sragen.

“Pengalaman pilgub sebelumnya, Ganjar bisa meraih kemenangan hingga 78 persen. Tentunya pada Pilgub mendatang perolehan suara mestinya lebih besar lagi. Karena Gondang ini memang diharapkan sebagai pendulang suara.  Makanya kami terus sosialisasi ke masyarakat dan semua elemen terus gerak, ” tegasnya. Wardoyo