Beranda Daerah Sragen Pengumuman Hasil Seleksi Mutasi Perdes Sragen Sempat Memanas. Sebagian Hasil di Luar...

Pengumuman Hasil Seleksi Mutasi Perdes Sragen Sempat Memanas. Sebagian Hasil di Luar Harapan, Calon Tak Terima..

Suasana memanas saat penyerahan hasil uji kompetensi dan pengumuman hasil seleksi mutasi perangkat desa, Rabu (11/4/2018) malam. Foto/Wardoyo
Suasana memanas saat penyerahan hasil uji kompetensi dan pengumuman hasil seleksi mutasi perangkat desa, Rabu (11/4/2018) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Setelah molor hampir sembilan jam dan membuat Kades-kades maupun calon perangkat desa (Perdes)  peserta seleksi mutasi gerah, hasil uji kompetensi dari Tim UNS akhirnya baru muncul Rabu (11/4/2018) malam pukul 21.15 WIB. Hasil seleksi ternyata juga langsung dilanjutkan dengan pengumuman calon yang lolos.

Hasilnya, tensi tinggi kembali mewarnai arena aula Hotel Surya Sukowati yang dijadikan lokasi penyerahan hasil dan pengumuman malam itu. Pemicunya tak lain karena ada sebagian hasil yang dianggap di luar harapan.

Beberapa calon tunggal yang mendaftar di seleksi Sekretaris Desa (Sekdes) ternyata ada yang dinyatakan gagal karena nilainya di bawah limit minimal yakni 60.

Mereka pun sempat berontak seolah tak percaya dengan hasil uji kompetensi yang diumumkan. Suasana sempat memanas ketika para calon yang dinyatakan gagal berusaha memprotes karena mereka hanya calon tunggal.

Salah satunya di Desa Jatibatur,  Gemolong di mana calon pendaftar posisi Sekdes dinyatakan gagal lantaran nilainya di bawah 60.

Baca Juga :  Warga Gondang Sragen Jadi Korban Tabrak Lari Dijalan Raya, Pemilik Mobil Diketahui Warga Mantingan Jawa Timur

“Iya,  tapi sudah saya reh-reh dan akhirnya sudah bisa nglenggana. Tempat saya kan ada dua formasi. Sekdes dan Bayan yang daftar cuma satu-satu. Ndelalahe yang daftar Sekdes itu dinyatakan nggak lulus karenanya nilainya di bawah 60. Tapi sudah nrima kok, sudah nggak masalah,” papar Supadi,  Kades Jatibatur Kamis (12/4/2018).

Keributan juga muncul di beberapa desa lain yang hasil seleksi dianggap tak sesuai dengan prediksi calon maupun Kades. Beruntung, Sekda Tatag Prabawanto yang malam itu berada di depan,  bisa menyampaikan penjelasan sehingga keributan dan ungkapan ketidakpuasan dari beberapa pihak malam itu,  akhirnya bisa mereda.

“Sudah selesai dan nggak masalah. Memang sempat agak ramai sebentar,  tapi akhirnya semua bisa mereda dan menerima. Sudah nggak masalah, ” tukasnya saat dikonfirmasi wartawan,  Kamis (12/4/2018).

Di sisi lain, sejumlah kecamatan relatif kondusif lantaran calon yang dikehendaki desa dan pihak terkait, sudah lulus dengan mulus sesuai harapan. Seperti di Kecamatan Gondang,  Miri,  dan beberapa kecamatan lainnya.

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

“Sepengetahuan kami,  sudah kondusif semua kalau di Kecamatan Gondang.  Nggak ada yang bermasalah, semua desa menerima hasilnya dengan baik. Kalau kecamatan lain kami enggak tahu, ” ujar Kades Tegalrejo,  Heru Setyawan. Wardoyo