Beranda Daerah Wonogiri Pilgub Jateng 2018 Menjadi Momen Menggembirakan, Ini Kata KPU Provinsi

Pilgub Jateng 2018 Menjadi Momen Menggembirakan, Ini Kata KPU Provinsi

KPU Jateng
KPU Jateng

WONOGIRI-Pilgub Jateng 2018 digadang-gadang sebagai momen yang menggembirakan. Hal ini ne jadi komitmen kuat Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Propinsi Jateng.

Ketua KPU Provinsi Jateng, Joko Purnomo berujar, untuk mewujudkan keinginan itu, langkah yang ditempuh adalah melakukan sosialisasi bersama seluruh elemen masyarakat.
Pilgub Jateng 2018 secara langsung ini, pihaknya memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat.

“Ibaratnya, masyarakat itu hakim yang melakukan evaluasi lima tahun yang lalu dan akan memilih untuk lima tahun ke depan,” ujar dia, Senin (9/4/2018).

Dia menerangkan, warga dapat melaksanakan hak-haknya dengan cara gembira kalau kemerdekaannya tidak terganggu. Hal yang mengganggu contohnya politik uang dan intimidasi. Menurut dia, adanya politik uang dan intimidasi akan merusak tatanan demokrasi.

Lantaran itu pihaknya membuat tagline “Semar” dalam helatan Pilgub Jateng 2018 sebagai maskotnya. Semar merupakan tokoh pencerah di kalangan ksatria, juga sosok dewa dan bahkan figur seorang bapak sekaligus figur lurah.

Baca Juga :  Desember 2025 Cair! Cek Sekarang PKH, BPNT, hingga BLT Kesra Rp900 Ribu, Jangan Sampai Terlewat

Semar itu lelaki tapi punya panyudara mirip perempuan jadi artinya semar itu mampu mengayomi semua. Semar itu tua rambutnya putih tapi dijambul  memiliki filosofi mampu merangkul semua generasi baik tua maupun kawula muda,” jelas dia.

Tak hanya itu, imbuh Joko, secara administrasi, KPU juga berupaya merombak proses di beberapa tahapan. Di antaranya proses pemutakhiran data dan daftar pemilih, sosialisasi, pengelolaan, dan pembebanan biaya kegiatan KPU provinsi maupun kabupaten dan kota.

Dia juga mengatakan, telah mengalokasikan dana untuk sosialisasi hingga tingkat RT sebesar Rp 68.266.378.000. Dari anggaran itu 76,94 persen di antaranya atau Rp 52.517.440.000 digunakan untuk membiayai kegiatan sosialisasi di tingkat kabupaten/kota. Dengan perincian, anggaran sebesar 15,8 persen digunakan untuk menyiapkan logistik dan bahan materi sosialisasi yang akan digunakan oleh PPK dan PPS. Lalu, 20,50 persen dipergunakan untuk pembiayaan sosialisasi di tingkat kecamatan dan 36,62 persen untuk sosialisasi di tingkat desa atau kelurahan.

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini Selasa 2 Desember 2025 Bergejolak, Antam Ngebut Naik, UBS dan Galeri 24 Malah Tergelincir Tajam

Sementara biaya Pilgub Jateng 2018, Pemprov Jateng telah menyediakan dana sejumlah Rp. 992.241.792.000. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.