SRAGEN – Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno berpesan kepada para PNS di semua organisasi perangkat daerah (OPD) bisa kompak dan berusaha menyelesaikan masalah di internalnya tanpa harus lapor pimpinan. Ia juga mengingatkan agar kinerja PNS ke depan lebih bagus.
Hal itu disampaikan Wabup saat memberikan amanat dalam apel pagi di halaman Setda Sragen, dua hari lalu.
Di hadapan pejabat eselon dan PNS di Lingkungan Setda, Dedy menekankan bagaimana pentingnya membangun sebuah tim yang baik pada sebuah korps maupun OPD untuk Kab Sragen lebih baik di masa depan.
“Tidak mudah bekerja dalam sebuah tim itu. Saya tidak suka apabila bekerja dalam sebuah korps, sebuah bagian, sebuah OPD ada orang – orang yang ingin menjatuhkan satu dengan yang lainnya. Dan saya bukan berarti senang mendengar itu, ketika ada dibagiannya lapor langsung kepada pimpinan namun tidak berupaya menyelesaikan masing – masing OPD atau bagiannya,” paparnya.
Ia lebih berharap setiap masalah itu diselesaikan di bagiannya, di dinasnya masing – masing apapun permasalahan itu. Seorang pimpinan juga harus mampu mendeteksi permasalahan apa yang ada dibagiannya, dibidangnya maupun di OPD-nya.
“Karena bekerja pada sebuah tim yang baik itu, tujuan – tujuan akan lebih mudah dicapai,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wabup juga menyampaikan kepada seluruh ASN agar tidak khawatir apabila diberikan tugas – tugas yang berat, karena dari hal tersebut pimpinan akan tahu dan menilai bagaimana sistem kinerja masing – masing.
“Saya ingin menyampaikan bahwa tugas – tugas besar, tugas – tugas sulit itu hanya bisa diselesaikan oleh orang – orang yang biasa sibuk. Kalau orang – orang yang biasa nganggur, orang yang tidak biasa berfikir maka jika diberikan tugas – tugas seperti itu biasanya tidak akan pernah selesai,” terangya.
Wakil Bupati berharap agar semua menjadi bagian dari orang – orang yang menata Sragen menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Saya berharap, para pimpinan kita ini, para pejabat eselon, dan ASN tidak hanya sekedar tahu bagaimana melangkah menuju taman indah yang kita harapkan. Tapi juga tahu bagaimana meretas sejarah menuju tujuan yang akan kita capai, ” pungkasnya. Wardoyo