![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/04/IMG_20180429_184429.jpg?resize=500%2C315&ssl=1)
JOGLOSEMARNEWS- Harapan tim bulutangkis Indonesia untuk meraih gelar di Kejuaraan Badminton Asia Championship 2018 di Wuhan, China, pupus sudah. Satu-satunya wakil di final, Tontowi Ahmad/Lyliana Natsir yang tampil di nomor ganda campuran, gagal melanjutkan permainan terbaik mereka.
Unggulan pertama itu dipaksa takluk dari pasangan muda tuan rumah, Wang Yilyu/ Huang Dongping dua set langsung, 17-21, 17-21.
Tampil di partai pembuka, Owi/Butet sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Sempat kejar mengejar angka, keduanya kehilangan konsentrasi di poin kritis dan kalah 17-21di set pertama.
Memasuki set kedua, Owi/Butet belum juga bisa keluar dari tekanan. Banyaknya unforced error yang dibuat, makin membuat lawan di atas angin.
Unggul jauh 18-11, Wang/Huang menuntaskan permainan untuk memberi gelar pertama bagi China di ajang tersebut.
China dipastikan meraih dua gelar usai ganda putra, Li Junhui/Liu Yuchen mengunci gelar ganda putra setelah menang tiga set atas ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Jepang juga dipastikan meraih dua gelar dari nomor tunggal, berkat comeback fantastis si anak hilang, Kento Momota yang membungkam andalan tuan rumah, Chen Long straight set 21-16, 21-13.
Satu gelar untuk jepang dipastikan di ganda putri yang terjadi All Japanese Final dan saat ini masih bertanding. Sedangkan satu gelar tersisa di nomor tunggal putri diraih pemain terbaik dunia, Tai Tzu Ying asal Chinese Taipei usai menggulung pemain muda China, Chen Yufei straight set. Wardoyo