SRAGEN- DPRD Sragen mendadak gempar menyusul kabar skandal seks yang diduga dilakukan oknum pejabat di Sekretariat DPRD (Setwan). Pejabat paruh baya yang disebut berdomisili di Sidoharjo, Sragen itu diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang bidan muda hingga hamil empat bulan.
Oknum pejabat yang diterpa skandal seks itu saat ini diketahui menjabat sebagai salah satu Kepala Bagian (Kabag) dan sudah punya anak istri. Sedangkan wanita muda yang diduga sephianya (istri simpanan) itu diketahui berprofesi sebagai bidan berinisial DIS (28) asal Sidomulyo, Sragen.
Skandal seks itu terungkap ketika bidan berparas cantik itu membuat geger dengan mendatangi DPRD Sragen dan menangis di hadapan pejabat DPRD, Senin (21/5/2018) pagi. Informasi yang diterima dari berbagai sumber di DPRD, wanita muda yang disebut-sebut berstatus janda itu datang untuk mengadukan kehamilannya oleh perbuatan pejabat itu ke pihak DPRD sekira pukul 10.15 WIB.
Di DPRD, wanita itu menemui pimpinan DPRD dan perwakilan sekretariat DPRD. Dia kemudian mengadukan jika saat ini sudah hamil empat bulan buah dari hubungan terlarangnya sebagai istri simpanan atau istri siri oknum pejabat itu sejak lima bulan silam.
Meski aduan disampaikan di ruangan tertutup, kabar kedatangan bidan muda yang diduga dihamili Kabag itu langsung menyebar dan menjadi perbincangan di kalangan DPRD maupun pegawai DPRD yang ada siang itu.
“Iya tadi yang kami dengar ada wanita muda yang mengaku sebagai bidan dan jadi istri simpanan dari salah satu pegawai sini yang disebut menjabat sebagai Kabag. Dia sudah lima bulan hubungan dan sekarang hamil empat bulan. Kabarnya sudah seminggu oknumnya menghindar terus dan tidak mau menyapa lagi, sehingga dia bingung dan mengadu ke DPRD tadi,” ujar S, salah satu PNS di DPRD Sragen, Senin (21/5/2018).
Dalam sekejap, skandal seks pejabat DPRD dan bidan cantik itu langsung menjadi buah bibir dan menyebar dengan cepat di penjuru DPRD. Rupanya sebagian besar pegawai di sekretariat DPRD dan anggota DPRD sudah mengendus isu skandal terlarang keduanya sejak beberapa waktu.
“Sudah hampir sebulan ini rame kabar itu. Kabarnya sudah dinikahi siri dan sudah hamil. Tapi ya semua hanya diam etok-etok (pura-pura) nggak tahu aja. Yang perempuan itu dengar-dengar juga masih berkerabat dengan salah satu tenaga di DPRD ini juga dan sering curhat sehingga semua jadi tahu. Apalagi yang namanya barang begituan, serapat apapun disembunyikan lama-kelamaan pasti kan akan kecium juga to Mas,’ ujar pegawai di DPRD lainnya berinisial AN.
Dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Sragen, Joko Saryono membenarkan jika didatangi seorang perempuan muda yang mengaku tengah hamil empat bulan akibat hubungannya dengan seorang oknum pegawainya di Setwan. Namun karena masih aduan lisan, dirinya belum bisa menerima.
“Iya, tadi bilangnya begitu (hamil empat bulan). Tapi karena ini delik aduan dan dia hanya mengadu secara lisan, nggak bisa kami terima. Kecuali kalau mengadukan secara tertulis mungkin baru bisa ditindaklanjuti dan jadi dasar kami melangkah,” paparnya. Wardoyo