WONOGIRI-Pemkab Wonogiri sudah jauh hari menyiapkan jalur alternatif Lebaran 2018. Tujuannya pengguna jalan khususnya para pemudik mengetahuinya lebih awal, sehingga bisa memperlancar arus lalu-lintas saat musim Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Ismiyanto mengatakan, Wonogiri merupakan salah satu titik padat pemudik Lebaran. Arus lalu lintas menjadi padat berkali lipat setiap musim Lebaran.
Kondisi ini mesti diantisipasi dengan beragam langkah. Di antaranya melalui penyiapan jalur alternatif di samping jalur utama mudik.
“Misalnya kendaraan pribadi atau kecil dari arah utara atau Solo, bisa menggunakan jalur Sendang Ijo, Selogiri tembus perempatan Pokoh, Wonogiri atau sampai di simpang empat lampu merah Ngadirojo,” jelas dia, Senin (28/5/2018).
Sedangkan, kendaraan yang akan menuju Baturetno bisa dialihkan melalui Jalan Lingkar Kota (JLK). Kendaraan dari Baturetno menuju Wonogiri diarahkan melalui Desa Pondok, Ngadirojo hingga Tugu Kalpataru, Donoharjo, Wonogiri.
“Antisipasi kemacetan jalur Wonogiri-Wuryantoro, tepatnya di depan obyek wisata Waduk Gajah Mungkur bakal disiapkan kantong-kantong parkir baru dan lokasi manuver di area tambang batu,” ujar dia.
Menurut dia, Bupati Wonogiri telah meminta Pemprov Jateng agar setiap ruas jalan provinsi di Wonogiri yang diperbaiki, ketika mendekati arus mudik sudah harus bebas dari tumpukan material. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
