JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Keluhan Listrik Padam di Sragen Timur Teratasi, Warga Akhirnya Bisa Tersenyum. PLN Imbau Kurangi Pemakaian PJU Liar Pemicu Overload

Ilustrasi perbaikan jaringan listrik
   
Ilustrasi perbaikan jaringan listrik

SRAGEN-  Keluhan warga di Sragen timur utamanya Toyogo Sambungmacan dan sekitarnya soal listrik yang selalu padam memasuki bulan ramadhan,  akhirnya langsung direspon pihak PLN. Di hari kelima ramadhan,  Senin (21/5/2018), listrik di wilayah itu dilaporkan sudah kembali normal tanpa ada lagi gangguan pemadaman.

“Alhamdulilah sudah langsung ditangani dan normal kembali. Malam ini tadi sudah nggak ada oglangan (listrik padam). Terimakasih pak atas bantuannya,” ujar salah satu tokoh masyarakat Tunjungan,  Toyogo,  Faturrohman mengabarkan via pesan WA, Senin (21/5/2018) malam.

Mewakili warga,  ia juga menyampaikan terimakasih atas respon PLN yang langsung menindaklanjuti persoalan tersebut. Ia berharap ke depan insiden padam di jam malam tak lagi terulang.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Terpisah,  Manajer Rayon PLN Sragen, Rizky mengimbau kepada masyarakat pelanggan PLN untuk mengurangi pemakaian listrik yang sifatnya ilegal seperti penerangan jalan umum (PJU). Sebab dengan mengurangi lampu ilegal alias tidak terukur itu maka ikut membantu untuk mengatasi beban trafo PLN yang sudah overload atau di luar kapasitas.

Imbauan itu disampaikan lantaran hasil pengecekan di lapangan,  kasus padam listrik di Toyogo sekitarnya ternyata dipicu oleh beban trafo yang sudah melebihi kapasitas akibat lonjakan pemakaian listrik wilayah itu di bulan ramadhan ini.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Menurut info dari petugas teknik kami, memang awal puasa banyak sekali kenaikan beban pemakaian. Karenanya kami mengimbau agar warga mengurangi pemakain PJU (Penerangan Jalan Umum) yang sifatnya ilegal. Dengan begitu bisa ikut membantu kami utk mengatasi beban Trafo kami yg over load (diluar kapasitas),” paparnya.

Di sisi lain,  Rizky menyampaikan upaya antisipasi padam mendadak juga terus dilakukan. Yakni dengan terus menerus akan berusaha menambah kapasitas trafo yang overload.

Akan tetapi upaya itu diakui butuh proses dan harus extra sabar.

“Karena terlalu banyak permintaan lokasi lain juga. Semoga warga juga bisa memahami ini, ” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com