BLORA – Rumah sederhana yang terletak di ujung Jalan Sumbawa Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora itu kini masih berdiri kokoh. Rumah itu merupakan rumah tinggal sastrawan kenamaan, Pramoedya Ananta Toer semasa masih kecil.
Kini pemerintah berencana merevitalisasi tempat di mana penulis ‘Arus Balik’ itu menghabiskan masa kecilnya. Bukan tanpa alasan, pemugaran yang dilakukan dimaksudkan untuk menarik wisatawan agar berdatangan ke Blora.
“Cita-cita Pemkab Blora untuk menjadikan rumah masa kecil sastrawan dunia Pramoedya Ananta Toer sebagai daya tarik wisata sastra mendapatkan dukungan dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan),” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata (Disporabudpar) Blora Kunto Aji dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/5/2018).
Kunto melanjutkan, setelah bulan lalu Dinporabudpar Blora melakukan kerja bakti penataan lingkungan dan mengadakan sarasehan Blora Menuju Kota Sastra di halaman rumah Pram.
Kini giliran Direktorat Kebudayaan Kemendikbud, yang mendatangi rumah sederhana di Jalan Sumbawa Nomor 40 Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora itu.
“Beberapa hari yang lalu tim dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud melakukan kunjungan ke rumah Pram untuk berdialog, survei dan merencanakan pemugaran rumah masa kecil Pram,” katanya.
Revitalisasi rumah masa kecil sastrawan kenamaan itu, tambah Kunto, agar bisa dijadikan daya tarik wisata sastra.
Dalam survei yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Kamis (17/5/2018) lalu oleh tim dari Kemedikbud, menurut Kunto Aji, sudah dilakukan pengukuran di beberapa titik kawasan rumah masa kecil Pram.