KARANGANYAR- Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Karanganyar menyebut ada 327 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan pada Pilkada Karanganyar 27 Juni mendatang. TPS itu dinilai rawan lantaran berada di dekat posko paslon dan rawan terhadap pemilih disabilitas.
Hal itu terungkap dari hasil pemetaan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) yang dianggap rawan terhadp terjadinya pelanggaran saat pencobosan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni mendatang.
Ketua Panwaslu Karanganyar, Kustawa Esye mengatakan pemetaan TPS rawan tersebut ditetapkan berdasarkan 6 variabel dan 15 indikator.
Menurutnya, enam variabel itu di antaranya, akurasi data pemilih, penggunaan hak pilih atau hilangnya hak pilih, politik uang, netralitas KPPS.Kemudian, variabel lainnya adalah kampanye SARA dan pemungutan suara.Sebagian besar indikasi rawan ini terdapat pada penggunaan hak pilih atau hilangnya hak pilih pemilih disabilitas.
Menurut Kustawa, sebanyak 238 TPS yang rawan terhadap pemilih disabilitas. Kemudiam ada 89 TPS yang dinilai rawan karena berada di dekat posko atau rumah tim sukses paslon peserta Pilkada serentak 2018.
“ Data TPS rawan ini bisa sebagai acuan dalam melakukan pencegahan pelanggaran Pilkada,” kata Kustawa, Sabtu (23/06/2018). Wardoyo
