KARANGANYAR– Tim relawan Ceto dan relawan Kijing Lawu serta Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Karanganyar mengevakuasi seorang pendaki yang berada di hutan lindung Gunung Lawu tepatnya di area pos 3 dan pos 4, yang berjarak 5 kilometer, Rabu (20/06/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pendaki tersebut terjebak saat terjadi kebakaran hutan lindung di jalur pendakian Lawu, Selasa (19/06/2018).
Sebelumnya, Pada hari Senin (18/06/2018) dari Base Camp Ceto berangkat 316 orang melaksanakan pendakian ke puncak Lawu.
Namun pada hari selasa (19/06/2018) kegiatan pendakian dihentikan dan para pendak kembai ke base Camp dan melaporkan telah terjadi kebakaran hutan lindung gunung lawu tepatnya pada area pos 3 dan pos empat berjarak kurang lebih 5 kilo meter dari jalur pendakian.
Kepala pelaksana BPBD Karanganyar, Bambang jatmiko mengatakan, saat kembali ke Base camp, salah satu pendaki, Dicky Ramdani (25) warga Citeureup Kabupaten Bogor, tertinggal. Dicky tertinggal karena menderita sakit.
“ Salah satu pendaki tertinggal karena kakinya terkilir dan menderita wasir yang mengakibatkan tidak bisa berjalan,” kata bambang, abu (20/06/2018).
Menerima laporan tersebut, lanjut Bambang, anggota Relawan ceto dan anggota Relawan Kijang lawu berjumlah 5 orang di pimpin Eko, melaksanakan pendakian ke gunung lawu guna mengevakuasi Dicky yang tertinggal di jalur pendakian.Sekitar pukul 09.30 WIB, anggota relawan Ceto dan relawan kijang lawu telah berhasil mengevakuasi Dicky kembali ke Basecamp.
Sementara iitu, terkait dengan kebakaran yang terjadi di jalur pendakian, Bambang menjelaskan sampai saat ini sudah berkurang yang semula 4 titik sudah menjadi 1 titik dengan luas 1 hektar.
“ Sebab terjadinya kebakaran adanya kegiatan penduduk setempat yang melaksanakan pembuatan arang dari pohon cemara sehingga sisa pembakaran tersebut menimbulkan percikan api yang menyebar dan terjadilah kebakaran. Bersama instansi terkait, kita terus melakukan pemantauan dan melokalisir untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih luas serta mengamankan lokasi sumber air yang di pergunakan oleh warga setempat,” tandasnya. Wardoyo