Beda tahanana korupsi di Indonesia, beda pula dengan tahanan kasus korupsi di Iran. Salah satu mantan tokoh penting, Hamid Baghaei pernah menduduki posisi penting saat Iran dipimpin rezim Mahmoud Ahmadinejad, antara tahun 2009 -2011.
Ia tiga kali menduduki tiga posisi strategis, di antaranya Wakil Presiden Iran bagian Kebudayaan, serta Wakil Presiden bidang Executive Affairs.
Namun, foto kondisi terkini sang mantan orang kepercayaan Mahmoud Ahmadinejad itu membuat banyak publik Iran terkejut. Foto Hamid Baghaei tampak menyedihkan.
Badannya kurus kering, hingga terlihat lekukan tulangnya saat ia difoto tanpa baju dari beberapa sudut pandang. Dikutip dari Al Arabiya, bersamaan dengan foto tersebut, tersiar pula kabar Hamid Baghaei juga tengah mendapat masalah kesehatan yang serius.
Kesehatannya disebut turus melemah, karena mengalami kelaparan. Hidup Baghaei, yang semula berstatus sebagai pejabat negara, memang bagai terjun bebas sejak Desember 2017.
Ia mendapat vonis hukuman 63 tahun penjara, setelah terbukti terlibat dalam skandal korupsi. Dalam persidangan, Baghaei didakwa melakukan korupsi sekitar Rp 57 miliar.
Ia didakwa melakukan korupsi dana militer yang sejatinya diperuntukkan Pasukan Quds atau Pengawal Revolusi Iran.
Baghaei membantah semua dakwaan, dan menuding pimpinan Pasukan Quds, Qasem Soleimani yang seharusnya bertanggung jawab.
Foto menyedihkan penampakan Baghaei itu akhirnya menjadi viral dan menimbulkan reaksi pro kontra dari publik Iran.
Sebelumnya, memang berhembus rumor, rezim pemerintahan Iran saat ini memberlakukan para pejabat era Ahmadinejad di penjara dengan tidak manusiawi.
Di antaranya, membuat para tahanan dalam kondisi kelaparan.
“Banyak orang yang masih belum percaya rumor itu, tapi setidaknya foto itu (Baghaei) menunjukkan kebenaran dari apa yang dirumorkan,” ujar Zia Nabawi, aktivis mahasiswa yang pernah mendekam di penjara Karoon, Iran itu.