JAKARTA- Menjelang Pilpres 2019, lembaga riset Charta Politika kembali merilis hasil survei pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019 di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Survei memaparkan elektabilitas kandidat calon presiden pilihan responden dari masing-masing daerah ini. Hasilnya Joko Widodo masih mengungguli Prabowo Subianto. Sedangkan di level lain, elektabilitas Gatot Nurmantyo juga mengungguli AHY.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan dari survei tersebut, secara umum pilihan masyarakat masih mengacu kepada nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai presiden pada saat diberikan pertanyaan terbuka. Dia mencontohkan di Banten.
“Responden ditanyakan siapa yang bakal dipilih seandainya pemilu presiden diadakan hari ini, ada sebanyak 28,5 persen responden Banten memilih Prabowo dan 26,9 persen memilih Jokowi,” kata dia pada Rabu, 6 Juni 2018.
Survei yang diadakan pada 23-29 Mei 2018 ini mewawancarai warga di masing-masing daerah secara acak yakni Banten 800 responden, Jawa Barat 1.200 responden, Jawa Tengah 1.200, serta Jawa Timur 1.200 orang.
Survei menggunakan metodemultistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen untuk Jabar, Jateng, Jatim) dan 3,46 persen untuk Banten, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Di bawah nama mereka ada Gatot Nurmantyo dengan suara sebesar 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 0,9 persen, Anies Baswedan 0,8 persen, dan Hary Tanoesoedibjo 0,5 persen. Sebanyak 2,1 persen suara memilih tokoh lain dan 38,5 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Prabowo menang di Banten, namun kalah dari Jokowi di wilayah lain. Di Jawa Barat, Jokowi meraih suara 38,8 persen dan Prabowo 30,2 persen. Lalu Gatot 2 persen, Anies 1,1 persen, Hary 0,8 persen, AHY 0,6 persen, dan Ridwan Kamil 0,3 persen.
“Ada PR besar buat Jokowi di Banten dan ada PR besar Prabowo di Jawa Barat,” ujar Yunarto.
Menurut dia, Jokowi unggul di Jawa Barat baru empat bulan terakhir. Jawa Barat selama ini dikenal sebagai lumbung suara terbesar Prabowo.
Mengenai penyebab Jokowi bisa unggul di Jawa Barat, Yunarto mengatakan survei tidak bisa menjawab secara detail. Namun jika dihubungkan dengan persepsi terhadap kebijakan dan kepuasan publik, tingkat kepuasan publik responden Jawa Barat termasuk tinggi yakni 71,2 persen. Sedangkan di Banten tergolong rendah.
Keunggulan Jokowi tak terkejar di survei Jawa Tengah. Suara Jokowi sebanyak 53,1 persen, sedangkan Prabowo 7,7 persen. Kemudian Gatot 0,9 persen, AHY 0,5 persen, Muhaimin Iskandar 0,3 persen, Mahfud MD 0,3 persen, Hary 0,3 persen, Anies 0,3 persen, dan M. Romahurmuziy 0,1 persen.
Lantas di Jawa Timur Jokowi unggul dengan 47,7 persen suara disusul Prabowo dengan 24,5 persen suara. Berikutnya AHY 1,2 persen, Gatot 0,8 persen, Anies 0,7 persen, Susi Pudjiastuti 0,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,3 persen, serta Mahfud MD 0,1 persen.