Beranda Daerah Sukoharjo Ternyata Aliran Sungai Boleh Dipasangi Karamba Lho

Ternyata Aliran Sungai Boleh Dipasangi Karamba Lho

Penebaran benih ikan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo
Penebaran benih ikan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo

SUKOHARJO-Aliran sungai yang melintas di wilayah Kabupaten Sukoharjo, bisa dimaksimalkan keberadaannya. Salah satunya dengan pemasangan karamba.

Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Sri Widayati mengatakan, dengan adanya karamba, ikan bisa dipelihara di dalamnya. Pemeliharaan ikan di dalam karamba, menurut dia, banyak manfaatnya. Paling terasa manfaatnya adalah bagi mereka yang memiliki lahan sempit namun ingin menambah penghasilan melalui budidaya ikan.

“Apalagi Sukoharjo tidak memiliki laut atau waduk yang besar seperti Wonogiri. Sehingga memelihara ikan dalam karamba merupakan solusi yang baik, untuk meningkatkan konsumsi ikan,” jelas dia, Rabu (20/6/2018).

Ikan yang hidup di air tawar, menurut dia, cocok dipelihara dalam keramba di aliran sungai wilayah Sukoharjo. Misalnya nila, mujahir, lele, maupun gurami. Air yang terus mengalir di sungai membawa keuntungan besar, tidak seperti memelihara di dalam kolam yang harus memikirkan sirkulasi air. Pun jenis makanan bagi ikan lebih tersedia cukup banyak di sungai.

“Yang penting koordinasi dengan pihak terkait. Kami sangat mendukung misalnya ada desa yang ingin mencoba hal ini,” sebut dia.

Memelihara ikan, lanjut dia, berprospek bagus ke depannya. Pihaknya yakin, konsumsi ikan warga Sukoharjo terus meningkat sesuai target sebanyak 17,5 kilo per kapita per tahun.

Hal ini sebut dia, terlihat pada fakta penjualan ikan segar di sekitar Waduk Lalung. Beberapa tahun lalu, tingkat penjualan masih belum menggembirakan. Namun belakangan ini, ketika pihaknya berkunjung ke waduk yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Karanganyar itu, semakin banyak warga memburu ikan segar. Aris Arianto