SOLO– Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kebanjiran 15 ribu pendaftar mahasiswa baru. Jumlah tersebut diperoleh sejak Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 diumumkan beberapa pekan lalu dimana setiap hari UMS menerima rata-rata sekitar 300 – 400 pendaftar.
Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UMS, Triyono menyebutkan berdasarkan data, jumlah peminat pilihan satu terdata ada sebanyak 15.958 pendaftar, sedang peminat pilihan kedua ada 15.951 pendaftar. Diantara 58 program studi (prodi) terdapat delapan prodi yang telah mencapai kuota yang ditentukan atau telah mencapai 100 persen.
“Prodi yang sudah memenuhi kuota diantaranya Hukum, Psikologi, Ekonomi Pembangunan, PGSD, Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Akuntansi. Karena pendaftaran baru ditutup tanggal 25 Agustus 2018 mendatang, meskipun telah mencapai kuota, kebijakkannya tidak ditutup tetapi passing gradenya dinaikkan,” ungkapnya, Rabu (25/7/2018).
Sementara itu, untuk prodi yang memiliki peminat tertinggi adalah Ekonomi Pembangunan, Ilmu Komunikasi, PGSD, Hukum dan Ekonomi Akuntansi. Tetapi dari sisi pendaftar dari kelompok IPA adalah Kedokteran, tercatat 2.938 pendaftar yang lolos sebanyak 116 orang.
“Kedokteran kuotanya mendapat tambahan menjadi 150 orang. Dan tahun 2018 ini terjadi pergeseran peminat calon mahasiswa yang tahun sebelumnya banyak di prodi Kependidikan, bergeser pada prodi Ekonomi, Komunikasi dan Psikologi serta Teknik. Prodi-prodi tersebut mengalami kenaikkan sekitar 15 – 30 persen, sedang Kependidikan turun sekitar 15 – 30 persen,” tukasnya. Triawati PP
