SRAGEN- Sedikitnya 6.000 warga dari Gondang dan sekitarnya memadati pentas hiburan Pinastika Sragen Music Heritage di Taman Bareng Serempak Gondang, Sragen, Jumat (13/7/2018) malam. Acara yang digelar untuk memeringati
Paguyuban Pimpinan Campursari Orgen Tunggal Karawitan Sukawati (Pinastika) itu juga menyita perhatian dengan tampilnya beberapa tokoh politik dan artis kenamaan lainnya.
Sejak dibuka pukul 15.50 WIB, warga sudah memadati lokasi Taman BSE yang ada di jantung kecamatan Gondang tersebut. Menginjak malam, aliran warga makin menyemut bersamaan dengan penampilan hiburan musik yang makin semarak.
Tercatat ada artis Sruti Respati, Fariez Herlambang hingga penampilan kejutan dari duet Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sragen asal Gondang, Bambang Samekto dan Bambang Widjo Purwanto.
Malam itu, Sruti menghangatkan suasana dengan membawakan beberapa lagu jawa yang disajikan bergenre jazz. Diantaranya Banyu Langit, Dara Muluk, Aku Ewa, I Feel Good, Swara Suling hingga Ibu Pertiwi. Selanjutnya giliran Fariez membuat penonton histeris dengan lagu andalannya, “Aku Apanya Kamu”.
Penonton makin histeris setelah menyaksikan Fariez tampil berduet dengan Bambang Samekto. Dan puncaknya, sang Ketua DPRD itu kemudian mengundang koleganya, Bambang Widjo Purwanto untuk naik panggung menyanyikan lagu jawa berjudul “Suket Teki”.
Penampilan keduanya seolah mencairkan suasana di tengah menghangatnya perpolitikan memasuki tahun politik. Bambang Samekto sendiri membuat kejutan dengan membawakan beberapa lagu diantaranya Janji Suci, Andaikan Kau Datang Kembali, Suket Teki dan Aku Apanya Kamu.
Semarak malam itu ditutup dengan penampilan bersama para artis dan tokoh yang hadir, termasuk istri Ketua DPRD Evi Yudamita, yang membawakan lagu Sayang versi Via Vallen.
“Sangat meriah dan bagus. Selain menjadi hiburan masyarakat, juga bisa menjadi pemersatu masyarakat lewat kesenian, ” papar Kades Tegalrejo, Heru Setyawan yang hadir dalam acara tersebut.
Acara malam itu juga mendapat atensi dari Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi yang menyempatkan hadir dari awal hingga berakhirnya acara. Sementara, Bambang Samekto mengapresiasi gelaran pentas hiburan Pinastika tersebut.
Selain nguri-uri budaya utamanya budaya jawa, ajang tersebut juga menjadi wahana mempromosikan keberadaan Omah Londo bekas peninggalan Belanda yang ada di Gondang dan saat ini menjadi warisan sejarah sekaligus obyek wisata.
“Bagus untuk makin mempromosikan Omah Londo sebagai aset wisata sejarah di Gondang ini. Apalagi yang hadir sekitar 6.000 penonton, ” tukasnya. Wardoyo