WONOGIRI-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri mengingatkan adanya bahaya gelombang tinggi di Samudera Indonesia atau Laut Selatan. Termasuk parairan dan garis pantai di sepanjang wilayah Wonogiri.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan telah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tanggal 19 Juli 2018. Isinya peringatan dini terjadinya gelombang tinggi.
โGelombang akan terjadi mulai Kamis (19/7/2018) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (20/7/2018) pukul 07.00 WIB,โ kata dia.
Gelombang tinggi itu berpeluang terjadi di Samudera Indonesia, termasuk perairan Wonogiri. Tinggi gelombang diperkirakan antara empat hingga enam meter.
BPBD selanjutnya mengimbau mereka yang sering beraktifitas di sekitar pantai selatan wilayah Wonogiri untuk mewaspadai kemungkinan adanya gelombang tinggi . Pasalnya pantai Wonogiri bersinggungan langsung dengan Samudera Indonesia.
Aktitas tersebut, menurut dia, di antaranya penangkapan ikan laut dan hasil laut lainnya oleh nelayan. Selain itu aktifitas wisatawan yang menikmati keindahan panorama laut selatan.
โNelayan diminta tidak melaut, wisatawan juga kami minta tidak menginjakkan kaki di garis pantai,โ tegas dia.
Imbauan tersebut telah diberikan melalui pemerintah kecamatan dan desa sekitar pantai. Juga diberikan kepada pengelola tempat wisata. Pun BPBD telah memasang papan peringatan gelombang tinggi di sekitar pantai.
Hingga kini pihaknya terus melakukan pantuan di sejumlah pantai, seperti Sembukan, Nampu, Klotok, Waru, maupun Parangjoro. Aris Arianto