SRAGEN- Memasuki tahun politik, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar tak mudah percaya dengan berita bohong, menjurus fitnah dan hoax. Pasalnya ia melihat saat ini hal itu marak di media sosial.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan di acara Khataman dan Haul Ponpes An Najah Gondang, Sragen, Sabtu (14/7/2018) malam.
“Di media sosial sekarang banyak sekali fitnah, hoax. Karena kadang-kadang kita lupa, kita bebas berekspresi tapi kita ini hidup di Indonesia. Memiliki etika, sopan santun dan tata krama, ” paparnya di hadapan ribuan santri dan jemaah serta warga di Gondang.
Jokowi juga mengingatkan agar menyampaikan kritik dengan cara yang baik. Tidak mencela, mencemooh, apalagi menjelek-jelekkan.
Seolah ingin menyampaikan curahan hati (curhat), Presiden juga menggambarkan bahwa dirinya sudah sering menjadi sasaran fitnah dan cemoohan. Namun ia mengaku tetap menanggapi dengan sabar.
“Masa sih menyampaikan kritik dengan mencela, mencemooh, menjelek-jelekkan. Kalau saya digitu-gituin dah biasa. Sabarrrr..Sabarrrr. Saya hanya gitu-gitu aja,” lanjutnya.
Dalam kunjungan ke Ponpes pimpinan KH Minanul Aziz itu, Jokowi hadir dengan didampingi sejumlah menteri, Pangdam, Kapolda, Gubernur dan Bupati. Ia hadir pukul 20.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB sebelum kembali ke kediamannya di Solo. Wardoyo