SRAGEN- Presiden RI, Joko Widodo mendapat sambutan hangat dari ribuan santri dan jemaah serta masyarakat saat menghadiri acara Khataman Alquran dan Haul Ponpes An Najah Gondang, Sragen, Sabtu (14/7/2018) malam. Jokowi juga berpesan agar ulama dan masyarakat bisa menjaga semangat kerukunan di tengah tahun politik saat ini.
Presiden tiba di Ponpes An Najah sekitar pukul 20.00 WIB dengan didampingi sejumlah menteri, Pangdam, Kapolda Jateng, Gubernur Jateng dan tokoh lainnya.
Ribuan santri, jemaah dan warga sudah memadati lokasi Ponpes yang diasuh oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sragen, KH Minanul Aziz tersebut. Dalam sambutannya, Presiden tak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga semangat persatuan dan kerukunan di tengah perbedaan dan keragaman yang ada di negeri ini.
“Saya ingin mengingatkan bahwa negara Indonesia itu penduduk muslim terbesar di dunia. Lalu penduduk kita ada 263 juta, 17.000 pulau, 714 suku dengan adat, bahasa dan budaya yang beragam. Ini anugerah Allah yang sering kita lupakan, ” paparnya.
Menurut Jokowi kerukunan adalah aset terbesar sehingga ia mengajak agar umat muslim dan masyarakat selalu menjaga semangat ukhuwah islamiyah dan wathaniyah.
Ia juga menitip pesan di tahun politik ini, perbedaan pendapat jangan sampai menjadikan tidak saling sapa antar teman, tetangga, maupun kampung. Sebaliknya, ia meminta semua melihat bahwa perbedaan pendapat dan pilihan adalah wajar di sebuah pesta demokrasi.
“Jangan tidak saling sapa antar teman, antar kampung, jangan. Ongkos sosialnya terlalu besar. Nggak papa beda, ini pesta demokrasi. Lalu jangan mau dikompor-kompori. Yang ngompori siapa, ya politikus. Kalau panas semuanya jadi nggak saling sapa, ” tandasnya.
Sekitar satu jam, Jokowi berada di Ponpes dan sekitar pukul 21.00 WIB, meninggalkan lokasi menuju kediaman di Solo. Sementara Pimpinan Ponpes An Najah, KH Minanul Aziz menyampaikan terimakasih atas kehadiran Jokowi dalam acara khataman Alquran sekaligus Haul Ponpes An Najah. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
