Filosofi Waktu Cantik Pendaftaran Caleg di Karanganyar. PDIP Daftar 17-08-45, PKS Pilih 17-08-08

KARANGANYAR-  Pendaftaran bakal calon anggota legislative (Bacaleg) yang dilakukan oleh partai politik (Parpol) peserta pemilu legislatf telah berakkhir. Sebanyak 15 Parpol di Karanganyar telah mendaftarkan Bacalegnya, tinggal menunggu hasil verifikasi yang dilakukan oleh Komisi pemilihan Umum (KPU) Karanganyar.

Dalam proses pendaftaran bacaleg yang dilakukan oleh Parpol tersebut, ada sisi menarik saat melakukan pendaftaran.Seperti yang dilakukan oleh DPC PDIP Karanganyar, PKS, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketiga  partai ini memilih “jam cantik” serta menggunakan pakaian adat saat mendaftarkan calon wakil rakyat yang mereka usung ke KPU Karanganyar menjelang penutupan pada hari Rabu,  17/07/2018 malam.

DPC PDIP Karanganyar sengaja mendaftar di hari terakhir pada tanggal 17 Juli 2018 pukul 08.45 (20.45, red). Wakil ketua DPC PDIP, Sulardiyanto, mengatakan, memilih mendaftar di tanggal 17 jam 08 lebih 45 menit (17/08/45).Pendaftaran ini memiliki makna filosofis, dengan semangat kemerdekaan, mengilhami kemenangan PDIP dalam pemilihan legislative tahun 2019 mendatang.

“ Kita mengambil momen kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan semengat kemerdekaan ini, akan mengilhami perjuangan kami untuk memenangkan pemilihan legislative mendatang,” katanya, Rabu (17/07/2018) malam.

Sementara itu, PKS memilih mendaftar pada tanggal 17 Juli 2018 malam sekitar pukul 08.08 (20.08, red). Sekretaris DPD PKS Karanganyar, Darwanto, mengungkapkan, jam 08.08 tersebut, menunjukkan nomer urut PKS dalam pemilu legislative.

“ Tanggal dan jam yang tepat dan sesuai dengan nomer urut partai. Ini momen yang pas bagi kami untuk mendaftarkan para Bacaleg ke KPU. Kami berharap, target perolehan 3 kursi di masing-masig daerah pemilihan dapat terpenuhi,” kata Darwanto.

Disisi lain, PSI sebagai partai pendatang baru dalam kontestasi politik di Indonesia, mendaftarkan bacalegnya ke KPU, dengan menggunakan tiga pakaian adat, yakni pakaiana adat Jawa, Bugis Makassar dan pakaian adat Dayak.

“Kita datang memakai pakaian adat untuk menunjukkan bahwa PSI adalah partai yang menjunjung kebhinekaan,” kata Maria Handayani, Bendahara DPD PSI Kabupaten Karanganyar.

Sebagai partai pendatang baru, meneurut Maria, PSI menargetkan dapat meraih delapan kursi di pemilihan legislative mendatang. Wardoyo