Beranda Daerah Sragen Hebat, Bos Muda Kelahiran Sragen Ini Masuk 150 Orang Terkaya di Indonesia 

Hebat, Bos Muda Kelahiran Sragen Ini Masuk 150 Orang Terkaya di Indonesia 

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dan pendiri Bukalapak. com Achmad Zaky didampingi Rektor UGM Panut Mulyono dalam diskusi yang digelar di kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dan pendiri Bukalapak. com Achmad Zaky didampingi Rektor UGM Panut Mulyono dalam diskusi yang digelar di kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO

JAKARTA- Empat pendiri start up atau perusahaan rintisan masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia yang dirilis pada Juni 2018. Menariknya salah satu diantaranya ternyata adalah warga kelahiran Masaran Sragen yang merintis situs jualbeli Bukalapak, Ahmad Zaky.

Empat pendiri start up itu adalah Ferry Unardy, 30 tahun, pendiri Traveloka; Wiliam Tanu Jaya, 36 tahun, (Tokopedia); Achmad Zaki, 31 tahun, (Bukalapak) dan Nadiem Makarim, 33 tahun, (Gojek).

Keempat nama pendiri start up tersebut merupakan wajah baru yang masuk daftar orang terkaya di negara ini. Globe Asia mencatat kekayaan Ferry yang menduduki urutan 146 itu mencapai US$ 145 juta. Wiliam berada di urutan 148 (US$ 130 juta), Achmad di urutan 149 (US$ 105 juta), dan Nadiem di urutan 150 (US$ 100 juta).

Keempat perusahaan tersebut juga merupakan start up dengan status unicorn. Makna status unicorn merupakan entitas start-up yang memiliki valuasi US$ 1 miliar atau Rp 13 triliun.

Globe Asia menyebut landskap bisnis di Indonesia memang diwarnai dengan munculnya bisnis teknologi dari pendiri start up. Mereka adalah pengusaha yang pernah mengenyam pendidikan dari Amerika sampai Jepang.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

“Mereka muncul dalam daftar orang terkaya di negara ini,” tulis Globe Asia.

Dalam satu dekade terakhir di seluruh negara Asia memang terjadi pergeseran investasi, terutama di sektor teknologi. Teknologi Lensa Zhou Qunfei, Softbank Masayosi Putra, raksasa e-commerce Jack Ma Alibaba, operasi e-commerce Xiaomi Lei Jun dan Liu Qiangdong, JD, telah membangun kerajaan baru yang dapat bersaing dengan raksasa Barat.

Di Indonesia, Nadiem Makarim dan Michaelangelo Moran dari Go-Jek, William Tanuwidjaja dan Leontinus Alfa Edison dari Tokopedia, Derianto Kusuma dan Ferry Unardi (Traveloka) serta Achmad Zaki dan Nugroho Herucahyono dari Bukalapak adalah nama-nama yang muncul di sektor ini.

Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Sedangkan, Tokopedia dan Bukalapak adalah penyedia layanan belanja online.

Adapun Go-Jek awalnya merupakan salah satu penyedia layanan ojek online yang menjelma menjadi platform penyedia layanan transportasi, logistik, pembayaran seluler, pengiriman makanan dan lainnya.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Sedangkan, pada posisi pertama dari daftar 150 orang terkaya di Indonesia masih diduduki dua bersaudara pemilik Djarum Group Robert Hartono, 77 tahun, dan Michael Hartono, 78 tahun. Kekayaan keduanya mencapai US$ 21 miliar tahun ini, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 18 miliar.

www.teras.id