Beranda Daerah Karanganyar Hebat, Siswa SMKN 2 Karanganyar Ciptakan Kompor Pendingin

Hebat, Siswa SMKN 2 Karanganyar Ciptakan Kompor Pendingin

Ajang lomba kreasi dan inovasi Kamis (26/7/2018). Foto/Humas Kab
Ajang lomba kreasi dan inovasi Kamis (26/7/2018). Foto/Humas Kab

KARANGANYAR- Berbagai produk inovatif bermunculan dari karya-karya anak Karanganyar. Hal itu terungkap dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi 2018, di Pendapa Rumdin Bupati,Kamis (26/7/2018).

Beberapa produk teknologi terapan yang menarik perhatian itu diantaranya kompor pendingin karya Wahyu Prasetyo (SMK 2 Karanganyar), power of nature, pemanfaatan pati garut untuk pembuatan Biodegredable yang ramah lingkungan oleh Nisa Nurjanah dari SMA Kerjo.

Sementara dari Kalangan umum ada Batik Somad. Yakni batik dengan motif batik ilmu terapan matematika oleh Ferrey You Nanto.

“Penemuan berawal dari keterbatasan. Sebab keterbatasan akan memunculkan kreatif dan inovatif,” papar Asissten II Pemkab Karanganyar, Bachtiyar Syarif mewakili bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam lomba kreativitas dan inovasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (26/7/2018).

Menurut Bachtiar, pihaknya bangga terhadap anak-anak muda yang kreatif. Termasuk masyarakat yang ikut dalam ajang bergensi ini. Pihaknya berharap hasil inovasi bisa memberikan kemudahaan bagi masyarakat dalam aktivitas kehidupannya.

Baca Juga :  Anggota Senam PERSADIA RS Panti Rapih Gelar Senam Bersama dan Piknik di Tawangmangu

“Saya berharap ke depan ini setidaknya partisipasi koorporasi untuk mendukung langkah penelitian yang dilakukan remaja dan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara Kepala Baperlitbang Karanganyar, Muh Indrayanto menambahkan Tahun 2017 lalu, Karanganyar masuk menjadi 10 pemenang utama lomba kreativitas dan inovasi Tingkat Jawa Tengah. Saat itu, wakil dari Karanganyar mempresentaskan Gula Kita yakni gula rendah kalori karya Burhan dari Gebyok Mojogedang.

Menurutnya tujuan lomba kreatif ini adalah untuk terus melahirkan wirausahaan-wirausahaan kreatif dan inovatif di Karanganyar. Wirausahan yang mampu berkembang dan melahirkan inovasi yang mudah dan dapat diterima masyarakat.

“Karya inovatif mereka mudah, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi masyarakat untuk menerapkan. Saya optimis, Karanganyar akan maju lagi karya kreasi dan inovatif di tingkat Solo Raya dan Jawa Tengah,” imbuhnya.

Selain itu, juri-juri adalah kalangan akademisi yang syarat pengalaman dan karya. Tim penilai terdiri dari Darmantyo Widarko, Tri Indiarto, Hartono, Sukismiyadi.

Baca Juga :  Mahasiswa UNS Ajari Peternak di KTT Andini Lestari Karanganyar Ubah Feses Sapi Jadi Pupuk Organik

Pihaknya yakin karena dari karya inovatif yang dipamerkan pada lomba ini sangat baik dan inovatif. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.