WONOGIRI-Kebakaran lahan masih saja terjadi di Wonogiri. Di wilayah Kecamatan Selogiri melanda hutan jati, sementara di Kecamatan Wuryantoro menghanguskan lebih tebu.
Kerugian akibat hangusnya tanaman jati dan tebu hingga kini masih dihitung. Tapi yang jelas api telah berhasil dipadamkan kendati upaya untuk itu butuh waktu hingga berjam-jam lamanya.
Informasi yang dihimpun, Rabu (25/7/2018), lahan jati yang terbakar adalah milik warga dan berada di Dusun Ngembong RT 1 RW 2 Desa Keloran Kecamatan Selogiri Kab Wonogiri. Titik api terlihat sejak Selasa (24/7/2018) petang. Karena tiupan angin disertai banyaknya ranting maupun daun kering, api akhirnya menjalar dan melebar.
Warga sekitar melakukan pemadaman secara mandiri. Namun karena besarnya kobaran serta penggunaan alat bantu sederhana, api baru dapat dipadamkan hingga larut malam.
“Luasan lahan yang terbakar sekitar 3 hektare. Korban jiwa maupun luka tidak ada. Taksiran kerugian masih dalam proses perhitungan pemilik lahan,” sebut Bambang Haryanto.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri itu mengklaim, dugaan penyebab kejadian adalah oknum warga yang membakar daun kering dan merembet semakin meluas
Sementara kebakaran lahan tebu terjadi di Lingkungan Wuryantoro Lor RT 1 RW 2 Kecamatan Wuryantoro. Lokasi lahan tidak jauh dengan komplek SMPN 1 Wuryantoro serta pemukiman warga. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Damkar Wonogiri.
Mengingat lokasi masih dekat dengan jalan raya, mobil Damkar bisa menjangkau dan berhasil memadamkannya. Lahan yang terbakar mencapai 2,5 hektare. Aris Arianto
