JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

PDAM Solo Galakkan Program Lampu Jawa Alias Layanan Lumpur Tinja Terjadwal

Triawati
   
Triawati

SOLO– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo menggalakkan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) atau disebut juga Lampu Jawa. Kota Solo menjadi pioner sistem tersebut di Indonesia dalam melakukan pengolahan alir limbah.

Direktur Utama PDAM Solo, Maryanto.menyebutkan, program tersebut telah dimulai pembangunannya dan disosialisasikan sejak beberapa waktu lalu. Program tersebut disosialisasikan dan 200 pelanggan PDAM mendapatkan layanan ini secara gratis.

“Mulai Juli 2018 ini, PDAM mulai mengimplementasikan sistem tersebut kepada semua pelanggan dan memberlakukan tarif. PDAM menargetkan di semester pertama bisa menjaring 6.000 pelanggan untuk program L2T2 tersebut,” urainya, Selasa (24/7/2018).

Dikatakan Maryanto, penyedotan pada limbah warga atau pelanggan PDAM untuk saat ini dilakukan di rumah yang memenuhi syarat seperti akses jalan dan memiliki septic tank.

Baca Juga :  Teguh Prakosa, Wakil Gibran Akan Daftar Jadi Calon Walikota Solo, Yakin Partainya Melihat Figur Internal

“Kami sudah melakukan survey ke rumah pelanggan. Dan besarab tarif yang diberlakukan cukup terjangkau mulai Rp5.000 hingga Rp75.000 tergantung golongan pelanggan. Tarif tersebut akan dibayarkan bersamaan dengan tagihan pembayaran langganan PDAM. Bagi pelanggan PDAM telah tersistem penjadwalan L2T2 setiap tiga tahun sekali. Program ini untuk mengurangi tercemarnya air tanah dari limbah tinja. Apalagi saat ini semua sungai di Kota Solo telah tercemar bakteri e coli,” terangnya.

Ditambahkan Kabid Limbah Cair non medis PDAM Solo, Nanang Pirmono, program Lampu Jawa dilaksanakan juga untuk mendukung terwujudnya 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen penyediaan sanitasi pada tahun 2020 di Kota Solo.

Baca Juga :  Mangkunegara X Jadi Salah Satu Calon Walikota Solo Paling Dominan, Gibran Sebut Akan Ada Kejutan

“Tarif retribusi layanan sedot lumpur tinja sudah diatur dalam Perwali Nomor 5/2018 tentang Tarif Layanan Lumpur Tinja. Saat ini jumlah pelanggan PDAM sebanyak 46.231 pelanggan. Pelaksanaan program L2T2 ini kami menggandeng swasta untuk melakukan penyedotan lumpur tinja secara berkala,” paparnya.

Sebelum mengikuti layanan ini, masyarakat melakukan penyedotan limbah tinja melalui pihak swasta. Tetapi limbah tersebut tidak diolah dengan memisahkan air dan lumpurnya.

“Bahkan langsung dibuang ke sungai sehingga menambah pencemaran air sungai. Sedangkan di PDAM, ada pengolahan air limbah,” ujar Regional Manajer Jawa Tengah USAID IUWASH PLUS, Jefry Budiman. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com