SRAGEN- Musibah kebakaran kembali melanda Sragen. Kali ini, kobaran api melahap lahan tebu di Dukuh Bangle RT 11, Desa Tanon Kecamatan Tanon, Kamis (19/07/2018) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta.
Lahan tebu yang ter amar terdeteksi seluas hamoir 2,5 hektare. Warga panik lantaran lokasi kebakaran sangat dekat dengan SMK NU Tanon.
Informasi yang dihimpun di lapangan kebakaran terjadi di lahan tebu dan diketahui kali pertama oleh, Wartono penjaga Madrasah Ibtidaiyah Bangle.
“Waktu mau salat Magrib, saya melihat kobaran api sudah besar membakat lahan tebu. Bahkan hampir masuk ke SMK NU. Saya segera teriak dan lapor Pak Lurah, ” paparnya.
Dari laporan tersebut, Kades langsung berlanjut ke Damkar. Tak lama berselang tiga mobil pemadam datang untuk menjinakkan kobaran api. Setelah dua jam berjuang, api baru bisa dipadamkan. Namun lahan tebu 2,5 hektare yang terbakar sudah hangus. Akibat kejadian itu kerugian material ditaksir mencapai Rp 45 juta.
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiharto membenarkan adanya kejadian itu. Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau warga agar hati-hati,jangan sembarangan membuang puntung rokok yang bisa mengakibatkan kebakaran. Wardoyo