SRAGEN- Warga Dukuh Gedangan, Desa Gentanbanaran, Plupuh digegerkan dengan temuan mayat perempuan yang mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo dukuh setempat, Sabtu (21/7/2018). Mayat tanpa identitas itu ditemukan tersangkut di tepian sungai.
Informasi yang dihimpun, penemuan mayat itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Mayat kali pertama ditemukan warga setempat yang curiga dengan sosok tubuh mengambang di tepian sungai. Kondisinya sudah meninggal dan mengenaskan.
“Tadi ditemukan sekitar jam 10.00 WIB. Posisinya mengambang di sungai. Warga langsung melaporkan dan barusaja dievakuasi oleh tim Polres,Muspika dan PMI,” papar Kades Gentanbanaran, Sugito, Sabtu (21/7/2018).
Dari kondisinya, jasad perempuan malang itu terlihat masih utuh. Mengenakan kaos lengan panjang warna biru tua dan bawahan panjang warna biru motif.
Setelah dievakuasi, jasad tersebut langsung diidentifikasi oleh tim Polres bersama unsur terkait. Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi membenarkan penemuan mayat perempuan di Gedangan, Gentanbanaran, Plupuh tersebut.
“Ini masih dalam proses identifikasi Tim Inafis. Yang pasti, tidak ditemukan identitas atau pengenal di tubuh korban, ” paparnya. Wardoyo