SOLO– Dalam rangka melestarikan budaya, lagu daerah dan permainan tradisional, Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan menyelenggarakan “Gelar Budaya Dolanan Anak Tempoe Doeloe” Minggu (1/7/18).
Acara digelar di sepanjang Jalan Gatot Subroto, tepatnya di perempatan Notosuman hingga perempatan Sraten. Ribuan masyarakat Kota Solo ikut meramaikan gelaran tersebut.
Kepada Joglosemarnews, Diah Widiastuti selaku Kepala Kelurahan Kratonan menuturkan acara tersebut baru pertama kali di selenggarakan, dengan tujuan untuk melestarikan budaya Jawa khususnya dolanan anak dan lagu daerah.
“Acara ini juga untuk memantapkan bahwa Solo sebagai kota layak anak,” ujarnya.
Dijelaskan , acara tersebut diikuti oleh warga dengan pengrawit dari Kratonan, didukung oleh sekolah-sekolah sekitar. Ada 13 dolanan anak yang disuguhkan dalam acara tersebut.
“Ada lima TK dan lima SD yang ikut terlibat dalam acara permainan ini,” ujarnya.
Dia berharap, tahun depan acara serupa akan kembali diselenggarakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Kinkin Sultanul Hakim menuturkan bahwa semua teknologi memiliki sisi positif ada negatif.
“Hanya saja kalau kita tidak mengarahkan atau membangkitkan permainan ini kemudian kalah dengan permainan moderen, semakin hari budaya kita semakin hilang dan kita tak akan punya jati diri,” ujarnya.
“Budaya kita itu luhur dan memiliki nilai untuk menghadapi masa depan. Tinggal kita mau melestarikannya atau tidak,” tandasnya. #A Setiawan