KARANGANYAR- Tradisi masyarakat jawa kadang memang tak bisa dilepaskan dari sisi kejawen atau kepercayaan terhadap sesuatu. Seperti Petilasan Raden Mas Said di Sendang Bejen, Dusun Gawe, Mojoroto, Mojogedang.
Sudah sejak lama, petilasan ini banyak dikunjungi warga dan mereka yang percaya akan tuahnya. Hal ini mendapat atensi khusus dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Saat menghadiri acara bersih dusun sedekah bumi di Petilasan Raden Mas Said, Sabtu (28/7/2018) ia mewanti-wanti untuk tidak meminta sesuatu pada petilasan Raden Mas Said. Jika memang meminta hendaknya kepada Allah SWT.
Sedangkan sedekah bumi ini untuk membantu atau berbagi sesama masyarakat setempat karena hasil buminya yang baik.
“Saya menyambut baik acara rasulan kirab petilasan Raden Mas Said di sedang Bejen, Desa Mojoroto ini. Sing penting aja njaluk atau meminta sesuatu kepada raden masa said, punden, wit-witan di sekitar sendang ini. Namun kepada Allah sajalah jika kita meminta,” papar Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat memberikan sambutan dalam kirab budaya di Sedang Bejen, Desa Mojoroto, Mojogedang.
Atas nama pemerintah kabupaten, Juliyatmono menyambut baik acara kirab budaya bersih desa di sendang Bejen, Desa Mojoroto ini. Ia berharap pertemuan warga ditempat itu menjadi sarana untuk terus meningkatkan guyub rukun dan kebersamaan antar warga. Doakan para leluhur, semoga arwahnya diampuni.
Pihaknya berharap acara ini dipergunakan untuk menyemangati perjuangan raden mas Said dalam melawan penjajah.
“Perjuangan Raden Mas Said itu penuh dengan keprihatinan dan pengorbanan yang luar biasa. Lha, semangat keprihatinan dan pengorbanan itu dijadikan pemacu kita semua jika ingin menjadi sukses, harus prihatin, harus berdoa dan penuh dengan perjuangan” imbuhnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com