JOGLOSEMARNEWS-Timnas Jepang terpaksa harus angkat kaki dari Rusia karena dikalahkan Belgia 2-3 pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018, di Rostov Arena, Rostov On-Don, Selasa (3/7/2018) dini hari WIB.
Satu-satunya wakil Asia yang tersisa di babak 16 besar itu kalah secara dramatis dari Timnas Belgia. Sempat unggul 2-0, tim samurai biru harus kebobolan tiga gol. Bahkan gol kemenangan Eden Hazard dkk terjadi di saat injury time, menit 90+4.
Para pemain Jepang sudah menunjukkan perjuangannya yang luar biasa. Tim besutan Akiro Nishino itu tunduk berkat serangan balik yang cepat dari Belgia.
Kedua tim langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit pertandingan dibunyikan. Bahkan Jepang tampak lebih trengginas di babak pertama dan tak ragu menggempur pertahanan Belgia yang diunggulkan dalam laga ini.
Usaha yang dilakukan Jepang baru berbuah manis setelah memasuki babak kedua. Pada menit ke-48, Genki Haraguchi mampu mencetak gol. Sepakannya tak bisa dibendung kiper Belgia, Thibaut Courtois.
Bahkan, keunggulan Jepang bertambah empat menit kemudian. Kali ini giliran Takashi Inui yang berhasil membobol gawang Courtois. Kebobolan dua gol membuat pemain Belgia makin bernafsu menyerang.
Skuat asuhan Roberto Martinez itu meningkatkan tekanan. Usahanya pun membuahkan hasil ketika bisa memperkecil ketertinggalan berkat bola hasil tandukkan Jan Vertonghen pada menit ke-69.
Gol itu rupanya memompa semangat Belgia untuk segera mencetak gol tambahan. Lima menit berselang, pendukung Jepang tertunduk karena Belgia melalui Marouane Fellaini merobek gawang Samurai Biru.
Menjelang berakhirnya pertandingan, kedua tim makin sengit untuk bertarung untuk menjadi pemenang. Suporter Belgia pun bersorak berkat gol Nacer Chadli yang memanfaatkan serangan balik. Pada menit ke-90+4 gol tercipta dan menjadi tanda berakhirnya pertandingan. Belgia berhak melaju ke perempat final dan akan bertemu Brasil.
Pelatih timnas Jepang, Akira Nishino, tak menyangka Belgia bisa menciptakan serangan balik yang mematikan. Serangan balik yang sangat cepat itulah yang membuat timnya kalah 2-3 dari Belgia.
Jepang yang tampil heroik dan lebih dulu unggul dua gol harus menyerah di injury time. “Saya tidak menyangka dengan serangan balik yang luar biasa tersebut. Para pemain juga tidak menyadari itu selama beberapa detik. Namun, bola langsung memasuki daerah pertahanan kami dan itu adalah sesuatu yang menentukan pertandingan,” ujar Nishino.(marwantoro | fifa.com)