
KARANGANYAR- Masyarakat Handarbeni Karanganyar (Mahaka) mendesak agar dilakukan evaluasi terhadap Dewan Pendidikan (DP). Kinerja DP dinilai kurang greget dan tidak berfungsi ketika ada persoalan di dunia pendidikan. Hal tersebut dikatakan koordinator Mahaka, Kiswadi Agus, kepada sejumlah wartawan, Senin (27/08/2018).
Menurut Agus, selama ini DP seolah tidak berfungsi dalam menejalankan tugasnya. Agus mencontohkan, ketika ada persoalan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK, DP tidak merespon dengan cepat persoalan yang dihadapi masyarakat.
“ Kalau melihat kinerja, kami menilai DP kurang greget dan bisa dikatakan tidak berfungsi. Lihat saja pada saat PPDB dimana banyak penyalahgunaan SKTM. Kami minta agar kinerja DP ini harus dikoreksi dan dievaluasi. Apalagi DP ini dibiayai oleh APBD. Kalau tidak ada fungsimya, untuk apa ada DP,” kata Agus, Senin (27/08/2018).
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani, mengatakan,dari laporan dan keluhan dari masyarakat mengenai kinerja DP, politisi PDIP itu akan segera melakukan evaluasi. Jika diperlukan, menurut Endang, dibentuk satu tim untuk melakukan evaluasi.
“Tentu tidak serta merta dibubarkan. Kita perlu ada evaluasi kinerja. Perlu ada bukti konkrit yang menunjukkan DP tidak bekerja. Semua ada prosedurnya,” ujar Endang.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com