
SRAGEN- Warga di Kampung Sumengko,RT 1, Sragen Tengah dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari salah seorang warga di Kampung Sumengko, Sragen Tengah. Teriakan itu tak ayal langsung membuat warga berhamburan mendekat.
Tak hanya itu, sejumlah mobil Damkar juga berseliweran menuju ke sumber teraiakan yang ternyata bermuara di Kampung Sumengko RT 1.
“Ternyata ada kebakaran lahan kosong di Kampung Sumengko RT 1, Sragen Tengah Kecamatan Sragen, sekira pukul 16.00 WIB. Lahan kosong tersebut adalah milik Parno dengan alamat RT 01/12, Sragen Tengah, Sragen,” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sragen, AKP Suseno, Jumat (18/8/2018).
Menurut keterangan di lapangan, kebakaran berawal dari ulah Mbah Yono Gong, (70) warga Kampung Sumengko, RT 01/12, Sragen Tengah yang membakar sampah didekat lahan kosong milik Parno.
Tak dinyana, api kemudian merembet ke rumput di lahan kososong milik Parno. Api dengan cepatb membesar membekar semua yang ada di lahan. Hal itu membuat Parno dan Mbah Yono panik. Kondisi lahan yang ada di dekat permukiman padat penduduk, membuat warga langsung berhamburan.
“Melihat api sulit dipadamkan, Mbah Yono ketakutan dan berteriak minta tolong, dan kemudian warga membantu berusaha memadamkan api. Beruntung mobil Damkar juga segera tiba sehingga api dicegah dan tak merembet ke permukiman warga. Tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil yang signifikan,” tandasnya.
Atas kejadian itu, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah di musim kemarau seperti saat ini. Karena bisa menimbulkan kebakaran seperti yang telah terjadi di kampung Sumengko Sragen Tengah dan Kampung Banjarasri Kelurahan Nglorog baru-baru ini. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















