Beranda Daerah Sragen Miris..Tak Sabar, Ibu-ibu di Wilayah Krisis Air Sumberlawang Rela Kucurkan Sendiri Bantuan...

Miris..Tak Sabar, Ibu-ibu di Wilayah Krisis Air Sumberlawang Rela Kucurkan Sendiri Bantuan Droping Dari TAB

Salah satu ibu warga Dukuh Kowang, Ngargotirto, Sumberlawang saat mengucurkan air bersih bantuan TAB Center, Minggu (12/8/2018). Foto/Wardoyo
Salah satu ibu warga Dukuh Kowang, Ngargotirto, Sumberlawang saat mengucurkan air bersih bantuan TAB Center, Minggu (12/8/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Cerita soal penderitaan warga di wilayah krisis air bersih di Sragen, terus berlanjut. Tak hanya mengantri, ratusan warga di Dukuh Kowang, Ngargotirto, Sumberlawang bahkan rela mengucurkan sendiri bantuan droping dari pihak ketiga, Minggu (13/8/2018).

Pemandangan itu terlihat saat warga mendapat bantuan droping air bersih dari Tim Rescue TAB Center Peduli Krisis Air Bersih Sumberlawang. Ibu-ibu yang sudah menunggu sejak pagi, langsung merangsek begitu mobil tangki air bersih dari pengusaha sekaligus dermawan kelahiran Gemolong, Tri Agus Bayuseno (TAB).

Tak hanya ibu-ibu, anak-anak pun bahkan turut mengantri untuk mendapatkan kucuran air bersih yang digelontorkan oleh TAB Center itu.

Tak heran, di wilayah yang menjadi langganan krisis air tiap tahun ini, bantuan air bersih selalu dinantikan. Terlebih, kondisi kekeringan yang terjadi saat ini, semakin parah.

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya

“Kami berterimakasih dibantu air bersih dari TAB Center. Warga di wilayah kami memang sudah beberapa bulan mengalami kekeringan. Sumur-sumur sudah mengering dan sumber air juga sudah tidak ada airnya,” ujar Kadus Ngargotirto, Jasman.

Foto/Wardoyo

Ketua Tim TAB Center Peduli Krisis Air Bersih, Yuliyanto mengungkapkan total ada enam tangki air bersih yang digelontorkan ke Dukuh Kowang, pagi itu. Kegiatan droping itu merupakan kelanjutan dari program TAB peduli yang sudah berjalan beberapa pekan dan menyasar warga di wilayah krisis air bersih.

“Salah satu program Pak Bayu TAB memang ingin merespon cepat keluhan dan kesulitan masyarakat. Karenanya Pak TAB membentuk Tim Rescue TAB Center yang salah satunya saat ini  fokus membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih. Dan kegiatan ini akan terus berlanjut sampai nanti krisis air bersih berhenti,” tandasnya. Wardoyo