SRAGEN – Sedikitnya 25 personel Polri dan TNI di Sragen beradu ketangkasan dalam kegiatan menembak di Lapangan Yonif 408 Sragen, Rabu (1/8/2018) siang. Mereka yang sudah dipilih itu saling unjuk keterampilan dalam latihan menembak gabungan antara Polres Sragen dengan personil Yonif Raider 408/Suhbrasta Sragen.
Dari Polres Srahen mengerahkan 10 personel perwira sedangkan dari Yonif 408 menerjunkan 15 personel. Mereka beradu dalam beberapa kategori menembak.
Tembakan diawali dengan target sasaran jarak 25 meter, dengan 3 peluru oleh masing masing peserta. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kepala Bagian Operasional, AKP Yohanes Trisnanto mengatakan latihan menembak gabungan itu diselenggarakan dalam rangka mengasah ketrampilan dan kemahiran perorangan. Selain itu juga mempersiapkan lomba menembak tingkat Polda Jateng yang akan di selenggarakan dalam waktu beberapa hari kedepan.
“Latihan ini sengaja kita lakukan secara terpadu, antara personil TNI dengan Polres Sragen, sebagai wujud sinergitas TNI-Polri, sekaligus menghadapi lomba memeriahkan Hari Bhayangkara ke 72 tahun 2018 di tingkat Polda. Yang ada di tempat ini adalah mereka yang memang memiliki keahlian khusus menembak, dan siap untuk mengikuti pertandingan menembak, “ ujar AKP Yohanes.
KBO Polres itu menguraikan meterampilan dan kemahiran menembak adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh personil baik TNI ataupun Polri. Latihan menembak ini diikuti oleh 25 personil gabungan TNI Polri, terdiri dari Perwira, dan Bintara. Materi latihan ini sendiri, para petembak akan dinilai dengan keseluruhan 12 amunisi, dengan durasi waktu 3 menit, sasaran 2 plat baja serta 2 ring target.
Lalu siapa yang akhirnya lebih jago? Ternyata semua personel yang dikerahkan dari Polres dan Yonif itu jago menembak semua lantaran mereka memang dipilih yang memiliki kemahiran. Wardoyo