SOLO – Bila ingin sukses dalam memasuki dunia kerja, mahasiswa tidak cukup hanya berbekal ijazah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi.
“Kesuksesan memasuki dunia kerja, baik sebagai karyawan, wirausaha, maupun profesional sangat ditentukan oleh soft skill bukan hard skill. Berdasarkan penelitian soft skill memiliki kontribusi sekitar 75 persen dan hard skill hanya 25 persen, ” papar Direktur Amalia Consulting, Suharno, saat memberikan motivasi di hadapan 320 mahasiswa baru STIES klas malam, Kamis malam (30/8/2018).
Lebih lanjut, Suharno memaparkan, hard skill adalah penguasaan terhadap bidang ilmu yang dipelajari, sedangkan soft skill berhubungan dengan ketrampilan berinteraksi dengan diri sendiri dan orang lain.
Untuk itu mahasiswa diharapkan tidak cukup kuliah sekedar mengejar nilai semata, namun harus mengejar nilai-nilai (value) dari setiap mata kuliah yang dipelajari.
“Kuliah bukan beban, namun jadikan kuliah sebagai kebutuhan. Jangan takut dengan dosen. Perlakukan dosen sebagai mitra belajar,” harap Suharno, sebagaimana rilia yang dikirimkan ke Joglosemarnews.
Orientasi Pengenalan Kampus ini dikemas interaktif dan komunikatif, sehingga mahasiswa antusias mengikuti.
Acara dibuka Ketua STIES, Dr Sunarto Istianto, yang dalam sambutannya meminta mahasiswa baru untuk bisa mengikuti dengan seksama setiap sesi pembekalan, agar bisa menempuh studi tepat waktu dan lulus dengan berkualitas. #suhamdani