SOLOโ Yoghurt tempe karya mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo lolos dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Pimnas sendiri merupakan program ilmiah bergengsi yang dapat meningkatkan prestise sebuah Universitas.
Rektor Universitas Slamet Riyadi UNISRI Surakarta, Prof. Dr. Kapti Rahayu Kuswanto mengungkapkan, pihaknya cukup bangga dengan keberhasilan salah satu Tim PKM Unisri yang lolos dari total lima tim PKM yang mendapatkan pendaan Kemenristek Dikti.
โUntuk menghadapi Pimnas 2018 yang akan digelar di Yogjakarta 28 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang, kami akan memberikan pembimbingan dan pendampingan secara serius kepada tim yang lolos,โ ujarnya, Jumat (10/8/2018).
Mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Unisri Solo, Aditya Surya Pradana mengatakan, hasil penelitiannya bersama dua temannya yang lolos ke Pimnas 2018 berjudul Karakteristik Kimia dan Organoleptis Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Bit.
โTentang hasil penelitian Yoghurt Tempe dan Ekstrak Buah Bit terbukti ada kandungan gizinya. Selain itu, protein dan kadar anti oksidannya cukup tinggi. Keunggulannya yaitu dari kandungan gizi dimana bahan baku tempe mengandung protein tinggi. Ada juga senyawa anti oksidan, terus buah bit selain sebagai pewarna juga sebagai sumber anti oksidan. Jadi yoghurt yang dihasilkan memiliki kadar anti oksidan yang cukup tinggi, proteinnya juga lumayan tinggi kisaran 11 persen,โ urainya.
Ditambahkan Aditya, yoghurt dari susu tempe sangat berbeda dengan yoghurt yang banyak beredar di pasaran. Rasa yang berasal dari essence dengan antioksidan lebih rendah dari yoghurt tempe, mencapai lebih dari 50 persen.
Sementara itu, Dekan Fatipa Unisri Surakarta, Ahmad Mustofa menuturkan, Unisri Solo merupakan satu-satunya Universitas Swasta di Kota Surakarta dari 136 Universitas di Indonesia dengan 440 proposal yang tahun ini yang berhasil lolos dalam Pimnas 2018.
โUntuk itu, meski hanya 1 Proposal kami sangat bangga, apalagi telah melakukan pembimbingan secara serius dan ketat,โ tukasnya. Triawati PP