JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

ATM Brilink Juragan Material Gondang Dibobol, Saldo Raib Rp 10,5 Juta. Total Rp 40 Juta Amblas Dalam Sekejap 

   
Tim Polsek saat melakukan olah TKP. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Aksi pencurian menimpa toko material bangunan milik Sutarno, warga Dukuh Asri, Srimulyo, Gondang, Kamis (20/9/2018) dinihari. Pelaku menggasak uang tunai Rp 29,5 juta dan membobol saldo di ATM Brilink korban senilai Rp 10,5 juta.

Sehingga dalam sekejap, pelaku menggondol Rp 40 juta dari toko korban. Aksi pencurian kali pertama diketahui korban sekira pukul 07.00 WIB.

Pagi itu, ia yang juga menjadi agen Brilink, barusaja membuka tokonya yang terletak di seberang rumah. Saat hendak melayani pengambilan uang di ATM Brilinknya, ia kaget mendapati kunci untuk membuka mesin EDC Brilinknya sudah raib dari laci meja.

Ia makin panik usai melihat dua ATM Brilink yang digunakan untuk pelayanan juga sudah raib. Tak cukup sampai di situ, ia lalu mengecek laci penyimpanan uang yang ada di bawah mesin Brilink.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Ternyata uang tunai Rp 24 juta yang disimpan sudah amblas. Lantas uang pecahan Rp 4 juta dan uang hasil penjualan sebesar Rp 1,5 juga yang disimpan di rak toples atas lemari etalase, juga hilang.

Sehingga total uang tunai yang digasak pelaku Rp 29,5 juta. Penasaran dengan hilangnya uangnya yang raib, Sutarno kemudian datang ke BRI untuk melakukan print out.

Ia makin lemas setelah mengetahui ternyata dari ATM tersebut sudah ada transaksi uang keluar sebesar Rp 10,5 juta dengan waktu pengambilan terlacak beberapa menit sebelumnya.

“Tota total uang yang berhasil dibobol oleh pencuri tersebut sebesar 40 juta rupiah,” papar Kapolsek Gondang, AKP Suhardi mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman Kamis (20/9/2018).

Dari keterangan korban, malam sebelum ia mengetahui uangnyaa hilang, tepatnya Rabu (19/9/2018) pukul 19.00 WIB, ia buru-buru menutup tokonya lantaran akan mempersiapkan acara yasinan di rumah.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Saking terburunya, ia sampai tak ingat apakah pintu toko sudah dikunci atau belum.  Didalam toko tersebut, ada anaknya yang tengah tertidur hingga pukul 22.00 WIB, yang kemudian dibangunkan oleh Sutarno untuk pindah ke rumah utama yang posisinya bersebelahan dengan toko.

“Sekitar pukul 02.30 WIB saat korban mengantar anaknya ke kamar mandi, anak korban sempat menjelaskan bila ia melihat pintu toko masih terbuka. Namun korban tak curiga dan langsung.masuk ke rumah. Baru saat terbangun pukul 04.30 WIB, korban baru tersadar pintu di toko memang lupa dikunci,” terangnya.

Kapolsek menambahkan saat ini pihaknya masih mengembangkan penyelidikan untuk melacak dan menangkap pelakunya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com