Beranda Daerah Sragen Geger Seorang Gadis di Gondang Sragen Ditemukan Tewas Dengan Mulut Berbusa. Ibunya...

Geger Seorang Gadis di Gondang Sragen Ditemukan Tewas Dengan Mulut Berbusa. Ibunya Langsung Histeris dan Syok Berat 

Kapolsek Gondang, AKP Suhardi saat memimpin visum dan identifikasi jasad korban, Sabtu (1/9/2018). Foto/Wardoyo
Kapolsek Gondang, AKP Suhardi saat memimpin visum dan identifikasi jasad korban, Sabtu (1/9/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Warga Dukuh Kedunggayam, Tunggul, Gondang digegerkan dengan kematian tragis yang dialami seorang gadis setempat, Sabtu (1/9/2018). Rita Susilowati (26) asal Dukuh Kedunggayam, RT 2, Tunggul, ditemukan tewas dalam kondisi mulut berbusa di rumahnya.

Jasad gadis itu ditemukan sekira pukul 11.00 WIB. Ia ditemukan oleh ibunya sendiri, Sikem (75). Saat kali pertama ditemukan, tubuh gadis itu dalam kondisi tergeletak tengkurap di lantai.

Tragisnya lagi, saat menemukan putrinya, ibu korban barusaja pulang berobat dari Puskesmas.

Menurut keterangan ibu korban, sekira pukul 08.00 WIB, dirinya pergi ke Puskesmas Gondang untuk berobat. Saat itu, putrinya sendirian di rumah.

Sekitar pukul 10.00 WIB, ibu korban tiba di rumah dan kemudian minum obat dari Puskesmas.

Baca Juga :  Puluhan Warga Desa Ngargosari Sumberlawang Sragen Berburu Entung Jati, Dimasak Rica-Rica hingga Dijual Mentah Rp15.000 per Gelas

Saat itu, korban masih terlihat menuju ke belakang untuk mencuci beras yang hendak dimasak. Selang 15 menit kemudian, ibu korban curiga karena putrinya mendadak tak terdengar suaranya dan tak terlihat.

Saat dipanggil-panggil tak jua ada jawaban. Alangkah terkejutnya Sikem ketika mengecek ke belakang rumah dan mendapati putrinya sudah tengkurap di lantai tempat cucian beras dalam kondisi mulut berbusa.

Ia langsung histeris dan syok berat. Ia pun berteriak meminta pertolongan. Meski korban sempat dilarikan ke Puskesmas namun ternyata sudah dinyatakan meninggal.

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan adanya kejadian tersebut.  Menurutnya, sesaat setelah menerima laporan, tim Inafis dan Polsek Gondang langsung ke lokasi melakukan olah TKP.

“Tidak ditemukan indikasi kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Dugaan korban meninggal akibat epilepsinya kambuh. Dari keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit epilepsi,” tandasnya. Wardoyo