JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Haru, Pamitan Terakhir ke Bupati dan PNS Karanganyar, Wabup Rohadi Widodo Sampaikan Minta Maaf

Wabup Rohadi Widodo saat berpelukan dengan Bupati Juliyatmono saat pamitan, Selasa (18/9/2018). Foto/Humas Kab
   
Wabup Rohadi Widodo saat berpelukan dengan Bupati Juliyatmono saat pamitan, Selasa (18/9/2018). Foto/Humas Kab

KARANGANYAR-  Apel pagi di lingkungan setda Karanganyar, Selasa (18/9/2018) pagi terkesan lain dari biasanya. Pembedanya adalah kehadiran Wakil bupati Karanganyar, Rohadi Widodo yang akan mengakhiri masa tugasnya.

Rohadi yang kalah dalam Pilkada 2018 dan mundur untuk Nyaleg, hadir untuk berpamitan dengan jajaran Bupati dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setda.

Suasana haru pun menyeruak mengiringi pamitan pagi itu. Kata pamitan itu diucapkan setelah surat pengunduran diri disetujui oleh Mendagri. Melalui SK  Nomor 132.33-5920 tahun 2018 tertanggal 5 September 2018 tersebut,  Mendagri menyetujui  pemberhentian dengan hormat Rohadi Widodo dari jabatan sebagai Wakil Bupati Karanganyar periode 2013-2018, atas permintaan sendiri.

“Seiring perjalanan waktu 4 tahun 8 bulan bersama Pak Bupati, Juliyatmono banyak interaksi yang kami lakukan dalam mengemban amanah tersebut. Tentu ada banyak yang tidak berkenan di lingkungan ASN dan masyarakat saya meminta maaf,” ucap Rohadi Widodo didampingi isteri, Hadia Asri Widyasari.

Dia berharap Yuro jilid dua akan lebih baik dari pada Yuro jilid pertama. Pihaknya siap membantu jika Pemkab Karanganyar membutuhkan bantuan. Sebab, di Karanganyar Rohadi dilahirkan sehingga kapan pun siap membantu. “Kekeluargaan ini sudah terjalin jangan sampai terputus. Kalau penjenengan punya hajatan tolong saya juga dikabari. Jika ke Ngargoyoso jangan lupa untuk mampir,” imbuhnya.

Sementara Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan teruma kasih kepada Rohadi Widodo. Sebab sejak dilantik 15 Desember 2013, Juliyatmono dan Rohadi Widodo bertekad untuk bersungguh-sungguh membangun Karanganyar.

Buktinya selama mengemban amanah Bupati menandaskan selalu berdua dan bersama.

“Potret di daerah lain antara bupati dan wakil bupati berbeda visi kemudian pecah kongsi. Namun kami selalu bersama dan berdua dan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang lain,” tambahnya.

Sering bekerja bersama itu, menurut Juliyatmono tidak mengejar ambisi atau jabatan. Namun seberapa besar manfaat untuk masyarakat. Lebih jauh, Juliyatmono mengatakan pemerintah terbuka dengan masukan dan kritik. Pasalnya teguran itu bagian dari Kecintaan kepada Karanganyar.

“Yang jelas jangan sampai ada pinggeting ati di antara kita. Mudah-mudahan Rohadi sukses, lancar dan terus membangun untuk kemajukan Karanganyar,” imbuhnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com