JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK PGRI Karanganyar Terjun ke Jurang Cemoro Sewu. Mayoritas Korban Ditemukan Patah

Kondisi bus yang kecelakaan di Cemoro Sewu Selasa (25/9/2018). Foto/FB
   
Kondisi bus yang kecelakaan di Cemoro Sewu Selasa (25/9/2018). Foto/FB

KARANGANYAR-  Bus pariwisata pengangkut rombongan siswa kunjungan industri SMK PGRI 1 Karanganyar yang mengalami kecelakaan diketahui bernama PO Suka Damai dengan Nopol K1745 CF. Menurut keterangan saksi, bus terjun ke jurang karena sopir hendak mendahului bus dan tak sigap menguasai medan.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika  rombungan kunjungan industry SMK PGRI yang menggunakan dua bus tersebut berangkat menuju Madiun, sekitar pukul 08.00 WIB dari halaman sekolah. Namun, satu setengah jam setelah keberangkatan, sekitar pukul 09.30 WIB, bus terperosok ke jurang.

“ Saya hanya menerima informasi jika satu bus dari dua bus yang berangkat, terperosok masuk jurang,” kata Ratna Setyawati, salah satu guru SMK PGRI, Selasa (25/09/2018).

Menurut Ratna, sedianya, para siswa dan guru SMK PGRI, akan melakukan kunjungan industry ke Madiun dan dilanjutkan ke Bali.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Kunjungan pertama ke Madiun dan dilanjutkan kunjungan industri kedua ke Bali sekaligus berwisata. Namun sebelum sampai ke tujuan, salah satu bus, mengalami kecelakaan,” ujarnya.

Sementara itu, Rudi Priyanto (46), salah satu guru yang menjadi korban bus tersebut, menuturkan, kecelakaan tersebut akibat pengemudi tidak dapat mengendalikan bus saat melewati tikungan tajam.

“ Saat kejadian, saya duduk di deretan pertama bangku bus. Saat itu, bus melaju pelan, karena pengemudi  tidak menguasai medan. Saat melewati tikungan tajam, pengemudi tidak dapat menguasai laju bus yang dikemudikan dan langsung jatuh ke dalam jurang,” kata Rudi.

Menurut Rudi, akibat kecelakaan tersebut, sejumlah penumpang mengalami  luka berat dan ringan. Rudi sendiri mengalami luka ringan.Para korban, sebagian dirujuk dan dirawat di Puskesmas Plaosan dan RSUD Karanganyar.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Direktur utama RSUD Karanganyar, Wahyu Purwadi, ketika dihubungi wartawan mengungkapkan sebanyak 7 korban menjalani perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD. Menurutnya, sebagian korban mengalami patah tulang dan luka terbuka.

“ Saat ini, para pasien sedag kita tangani,” paparnya. Wardoyo

 

 

Korban Yang dirawat di RSUD Karanganyar:

1.Sugiyatno(46) warga Jumantono

2. Eny Dwi (48) warga bejen Karanganyar

3. Purwanto (17), warga Sepat, Kalijirak, Kecamatan tasikmadu

4.Hendi Widayat (17) warga Pojok, delingan, Karanganyar

5.Siti Prihatin (47) wara Derso, Kayuapak, Suruh Kalang

6. Rudi Priyanto, warga Gaum, Tasikmadu.

7.Wiwik (43) warga warga Derso, Kayuapak, Suruh kalang. (*)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com