SRAGEN- Ratusan petani di Kecamatan Sambirejo, Sragen yang tergabung dalam Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo (FPKKS) mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Capres-Cawapres, Joko Widodo-Maruf Amin. Mereka bahkan siap berjuang untuk memenangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 17 April 2019 mendatang.
Deklarasi disampaikan bersamaan dengan acara peringatan Hari Tani sedunia tahun 2018 yang digelar di Bayanan, Sambirejo, Minggu (23/9/2018).
Ketua FKPPS, Sunardji mengatakan dukungan untuk Jokowi-Maruf didasarkan pada kepemimpinan Jokowi dan hasil kerja selama 5 tahun terakhir yang dinilai berhasil membawa kemajuan bagi Indonesia.
Menurutnya, dukungan itu diberikan melalui pertimbangan matang. Bahkan warga utamanya petani di wilayahnya siap untuk menjadi relawan guna pemenangan Jokowi di 2019.
“Setelah ditimbang, untuk saat ini yang tepat jadi Presiden ya Pak Jokowi. Itu aspirasi kami baik secara pribadi maupun mewakili kaum petani di Sambirejo. Kemenangan Jokowi adalah kemenangan rakyat Indonesia,” paparnya.
Sunardji menguraikan tak hanya dari Sambirejo, deklarasi juga menghadirkan perwakilan petani dari Pati, Ngawi dan Karanganyar yang semua sudah satu suara mendukung Jokowi. Ia meyakini di tangan Jokowi, bangsa ini akan meraih kejayaan seperti era Majapahit silam.
“Negara yang mulyo, kuncoro, wibowo itu hanya didapat dengan satu syarat. Pemimpinnua harus bekerja keras, tegas tapi sabar,” katanya.
Momentum peringatan Hari Tani itu ditandai dengan tasyakuran sederhana dan dimeriahkan hiburan wayang kulit berlakon Kresna Duta yang dimainkan dalang Sulardiyanto asal Karanganyar.
Sunardji menambahkan selain untuk Jokowi, dukungan juga diberikan untuk mantan Wabup Karanganyar, Paryono yang hadir sebagai Caleg DPR RI Dapil Jateng IV.
Kehadiran Paryono sedikit mengejutkan karena yang bersangkutan notabene adalah putra asli Karanganyar. Ia juga sempat memberi sambutan dan memperkenalkan diri di hadapan warga sebagai Caleg DPR RI.
Mendapat dukungan dari petani Sambirejo, Paryono mengapresiasi tinggi. Ia menyebut dukungan kepadanya itu adalah hal yang luar biasa.
“Ini sangat luar biasa. Masyarakat Kecanatan Sambirejo, FPKKS dan kelompok petani berjumlah 715 KK ini tentu akan menjadi spirit bagi saya. Dan tentunya kami akan menemani, mendampingi apa yang jadi harapan dan mimpi masyarakat dalam melanjutkan perjuangannya,” jelas Paryono.
Ia menambahkan pihaknya siap m menjembatani apa yang diinginkan oleh masyarakat, utamanya petani Sambirejo agar bisa hidup lebih layak dan sejahtera.
“Tadi masyarakat sempat mengeluhkan cerits perjuangannya yang sudah sangat lama dan panjang. Lalu ada keluhan terkait permodalan dan kesulitan pupuk tiap masa tanam. Ini yang akan kami perjuangkan,” pungkasnya. Wardoyo
