SOLO– Sebanyak 1.361 mahasiswa baru (Maru) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengikuti kegiatan Orientasi Perguruan Tinggi dan Kehidupan Kampus (OPTKK) selama tiga hari, Rabu-Jumat (5-7/9/2018), di halaman depan Auditorium kampus setempat.
Menurut Rektor Unisri Surakarta, Prof Kapti Rahayu Kuswanto, kegiatan OPTKK menekankan pada pentingnya kerjasama dalam Tim menghadapi revolusi industri 4.0. Kegiatan tersebut juga memberikan banyak manfaat sekaligus pembentukan sikap kreatif, inovatif, mandiri dan bertanggungjawab bagi para Maru.
“Tahun ini pihak kampus mencanangkan Unisri sebagai tahun prestasi , sehingga seluruh kegiatan, baik yang diselenggarakan Dosen, Karyawan maupun Mahasiswa harus berorientasi pada tekad meraih sukses, unggul dan maju selain berkompeten,” urainya.
Prof Kapti menambahkan, banyak keunggulan yang ditawarkan pihak Universitas kepada Mahasiswa Baru, seperti lingkungan yang bersih, komunikasi yang baik, juga kerjasama Tim yang baik, hal ini menjadi penting karena hidup akan berhasil jika ada kerjasama Tim.
“Hidup akan berhasil kalau kerjasama Tim, Komunikasi, Kerja Tim dijalankan. Karena industri 4.0 harus IT, anak-anak harus tahu, selain kompetensinya bagus, dia harus tahu mengenai era digital,” tukasnya.
Sedangkan terkait dengan ketersediaan sarana prasarana dan peningkatan jumlah mahasiswa, Prof. Kapti menyatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi, dengan membangun Gedung Baru yang representative.
Diimbuhkan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Unisri Surakarta, Sutoyo, kegiatan OPTKK diisi dengan materi di antaranya tentang Pendidikan Tinggi, Akademik, Organisasi Kemahasiswaan, Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme, Pendidikan Karakter, Anti Narkoba.
“Mahasiswa baru dari 14 Program Studi. Mereka juga mendapatkan wawasan tentang 20 Unit Kegiatan Mahasiswa UKM Unisri yang menggelar Jambore selama 3 hari dan hari terakhir disajikan Performa masing masing UKM,” pungkasnya. Triawati PP
