SRAGEN- Kabupaten Sragen menggagas konsep Smart City. Dalam rangka upaya mewujudkan Kab. Sragen menuju Smart City, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati secara resmi membuka seminar Implementasi e-Government sebagai persiapan di Ruang Sukowati Setda Sragen, pekan lalu.
Seminar dihadiri oleh Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, Plt Kepala Diskominfo Sragen Ir. Simon Nugroho Sri Yudanto, dan juga diikuti oleh 175 peserta seminar, yang terdiri dari jajaran kepala OPD Kab Sragen, perwakilan Instansi vertikal, para Camat dan Lurah/Kades se-Kabupaten Sragen, perwakilan mahasiswa dan pelajar se-Kabupaten Sragen hingga komunitas TIK se-Kabupaten Sragen.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sragen, Purwadi dalam paparannya menjelaskan tujuan seminar tersebut untuk mendukung program pemerintah pusat dalam percepatan penetrasi TIK kepada masyarakat melalui edukasi TIK dengan program pemberdayaan TIK.
“Membuka wawasan dan mindset terutama kepada pemangku kepentingan dibidang pelayanan publik agar terus berinovasi dengan memanfaatkan TIK dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus mendorong semua pihak untuk mewujudkan Kab. Sragen menuju Smart City,” papar Purwadi.
Dalam sambutannya, Bupati Yuni menyampaikan di era digitalisasi saat ini mutlak diperlukan Teknologi Informasi khususnya implementasi TIK bisa terlaksana di desa-desa yang jangkauannya sangat jauh.
“Tahun ini kita perbaiki infrastruktur dulu, kemudian tower-tower kita bangun supaya internet bisa masuk ke desa, tujuannya agar tidak ada desa terpencil di Kabupaten Sragen.” terang Bupati.
“Tahun depan tema arah kebijakan pembangunan Sragen adalah menuju Smart City berari kita fokus kesana, hardware dan software kita siapkan. Semoga 2019 target capaian bisa terpenuhi berarti setiap dinas fokus memulai bagaimana menciptakan pelayanan publik yang baik dengan menggunakan IT supaya pelayanan bisa optimal” imbuh Bupati.
Bupati berharap kepada semua dinas bisa terus melakukan inovasi serta berkomitmen bersama terhadap pemanfaatan satu data untuk meningkatkan kualitas penyelengaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
“Semua dinas harus mengimplementasikan IT dan harus terintegrasi diantara semua dinas yaitu dengan sistem one data, dan harus mempunyai komitmen berbagi data yang dimilikinya. Jadi tidak hanya sekedar launching supaya smart city yang kita harapkan itu bisa terwujud.” pesan Bupati.
Usai membuka seminar tersebut, Bupati dan Wabup membagikan hadiah bagi peserta seminar yang mampu menjawab pertanyaan seputar inovasi pelayanan publik yang sudah terlaksana baik di Sragen serta bagi peserta yang bisa memberikan ide inovasi pelayanan publik untuk Sragen kedepannya. Wardoyo
