JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Adu Kreasi Dalam Kustomfest 2018, Ada Sepeda yang Bisa Mantul-mantul Nyaman

   
tempo.co

JOGJA – Kustomfest 2018 yang digelar di Yogyakarta dari Sabtu  (6/10/2018) dan Minggu (7/10/2018)  diramaikan pula dengan puluhan sepeda yang dimodifikasi secara total oleh berbagai komunitas sepeda di tanah air. Sepeda yang dimodifikasi itu mulai dari sepeda roda tiga hingga sepeda mini.

Salah satu yang menonjol seperti sepeda mini bergaya low ride milik Erik Nurdiono, asal komunitas Low Rider Garage Gresik Jawa Timur yang baru saja menyabet juara 1 Contest Cow Ride Semarang Jawa Tengah pada September 2018 lalu.

Sepeda dari pabrikan Schwinn asal Jerman itu dikustom dengan menambahkan tabung udara yang menempel roda belakang lalu disambungkan selang guna mengendalikan keluar masuknya angin untuk menggerakkan air suspensi pengapit roda depan. “Dengan air suspensi ini membuat sepeda pas dipakai bisa jalan sambil mantul-mantul tapi tetap nyaman,” ujar Erik.

Baca Juga :  Dua Orang Ini Resmi Jadi Buron Polres Bantul, Siapa yang Tahu Diimbau Lapor

Erik menuturkan ia membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk membeli dan membangun sepeda itu dari awal dengan biaya sekitar Rp 10 jutaan.

Selain menyisipkan suspensi, seluruh besi sepeda itu dipoles dengan chrome dan bagian garpu depan diberi sentuhan ukir guna menambah akses artistic. Bagian setir sepeda juga dikustom dengan bentuk tanduk rusa dan bodi tetap mempertahankan ciri lengkung ala low rider.

Berbeda dengan Zakaria, builder sepeda asal Tegal Low Rider Syndicat asal Tegal Jawa Tengah. Ia memilih mengkustom sepeda roda tiga anak-anak sehingga penampilannya mirip sebuah motor klasik. “Sepeda anak ini saya bangun dari nol mulai rangka, konsepnya dibuat seperti motor kustom,” ujarnya.

Baca Juga :  Majelis Pekerja Buruh Indonesia DIY: Perusahaan Tak Bayar THR Pasti Kami Laporkan

Sepeda roda tiga itu dibuat kerangka baru mirip aliran chopper yang hampir tanpa sambungan dari bagian tangki hingga kaki-kakinya.

Tak hanya itu, Zakaria juga menguatkan aksen sepeda roda tiga itu seperti motor lewat pemberian spatbor di seluruh roda dan memolesnya dengan airbrush. Bagian setir dan pedal sepeda anak itu dichrome plus ditambah ukiran sehingga makin terlihat garang. Juga jok dibuat memanjang. “Semua proses saya lakukan handmade,” ujarnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com