![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/10/Kebakaran-jamprit.jpg?resize=500%2C281&ssl=1)
WONOGIRI-Sedikitnya delapan hektare lahan terbakar di wilayah Kabupaten Wonogiri, Kamis (4/10/2018). Kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda.
Pertama di lahan milik warga di Dusun Jamprit, Desa Belikurip, Kecamatan Baturetno. Lokasi kedua di lahan milik Perhutani di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo.
Pada lokasi pertama, titik api terlihat oleh warga sekitar pukul 10.20 wib. Karena api semakin membesar, oleh warga kejadian tersebut dilaporkan ke BPBD. Tim BPBD langsung ke lokasi untuk membantu melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan pukul 15.30 WIB. Pemicu kebakaran belum bisa diketahui.
“Dampak dari kejadian tersebut lahan milik Andreas Sukasno warga Dusun Jamprit, Desa Belikurip, Baturetno seluas 3 hektare berikut tanaman tegakan di atasnya terbakar,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto.
Sedangkan di lokasi kedua, kebakaran dipicu bonggol kayu yang belum padam sepenuhnya. Sehari sebelumnya terjadi kebakaran serupa, namun berhasil dipadamkan.
“Ada bonggol kayu yang belum sempurna dipadamkan, dan menyala lagi. Lokasi di Petak 88 BKPH Jatisrono, Dusun Ngrapah, Desa Setren RT 1 RW 6 Kecamatan Slogohimo,” sebut dia.
Dampak yang ditimbulkan, hutan pinus milik Perhutani seluas 5 hektare terbakar. Upaya pemadaman melibatkan total 250 orang dari, perangkat kecamatan/desa, TNI, Polri, Perhutani, dan Damkar. Aris Arianto